Jumat, 06 Agustus 2010

LIDAH BUAYA (ALOE VERA)


Home Study Course. Temukan Blueprint Rahasia untuk Meraih Ribuan Dollar dari Affiliate Marketing. Download PDF dan VIDEO GRATIS


Temukan Blueprint Rahasia untuk Meraih Ribuan Dollar melalui Affiliate Marketing


1.

Judul Buku : Lidah buaya
Penulis : Sudarto, Yudo
Penerbit : Yogyakarta: Kanisius, 1997.
Deskripsi Fisik : 34 hal. Lokasi : kli
Kode Panggil : Lid Subjek : Aloe barbadensis


2.

Judul Buku : Khasiat dan manfaat lidah buaya si tanaman ajaib
Penulis : Furnawanthi, Irni
Penerbit : Jakarta: AgroMedia Pustaka, 2002.
Deskripsi Fisik : 50 hal. Lokasi : inf-ttg
Kode Panggil : 615.32432 Fur k
Subjek : Aloe vera; Aloe vera - Therapeutic use; Medicinal plants


TESIS

3.

Judul Tesis : Mikroenkapsulasi ekstrak lidah buaya (Aloe vera) : uji karakteristik enkapsulan dan aktivitas antioksidannya
Penulis : Tri Rahayuni
Penerbit : Yogyakarta, Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada
Tahun Penerbitan : 2001 Deskripsi Fisik : 81 hal.
Lokasi : dis Kode Panggil : 02/0484
Subyek : Extracts; Aloe vera; Microencapsulation; Theses (M)- Universitas Gadjah Mada


4.

Judul Tesis : Pengaruh kombinasi abu serbuk gergaji dan limbah ikan asin terhadap serapan P, K dan pertumbuhan tanaman lidah buaya (Aloe vera) pada gambut Pontianak
Penulis : Suswati, Denah
Penerbit : Yogyakarta, Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada
Tahun Penerbitan : 2001 Deskripsi Fisik : 86 hal.
Lokasi : dis Kode Panggil : 02/0597
Subyek : Aloe vera - Fertilizers; Ashes as fertilizer; Waste products as fertilizer; Theses (M) - Universitas Gadjah Mada


LAPORAN PENELITIAN


5.

Judul : Efek hipoglikemik infusa daun lidah buaya (Aloe vera, Linn.) pada kelinci
Penulis : Yuniastuti, Tutik
Penerbit : Surabaya: Lembaga Penelitian Universitas Airlangga, 1995.
Deskripsi Fisik : 55 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 95/1986
Subyek : Aloe barbadensis - Physiological effect; Glucose


6.

Judul : Penentuan formulasi minuman soft drink dari bahan daun lidah buaya (Aloe vera) : laporan penelitian
Penulis : Jali, Mohamad; Mahmud, Heri Risnayadi; Suryadi, Eddy
Penerbit : Bandung: Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, 1998.
Deskripsi Fisik : 34 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 98/0911
Subyek : Carbonated beverages; Aloe barbadensis


7.

Judul : Peningkatan kualitas minuman lidah buaya sebagai komoditi ekspor
Penerbit : Pontianak: Proyek Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri Kalimantan Barat, 1998.
Deskripsi Fisik : 13 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 99/0179
Subyek : Beverages - Quality; Aloe barbadensis products


8.

Judul : Pengaruh pemberian lidah buaya (Aloe vera) pada kultur fibroblast embrio ayam : laporan penelitian
Penulis : Ghufron, Muhammad; Sri Herwiyanti
Penerbit : Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, 1997.
Deskripsi Fisik : 23 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 99/1768
Subyek : Fibroblasts; Fibroblast growth factors; Aloe barbadensis - Physiological effect


9.

Judul : Pemanfaatan rock fosfat pada tanah gambut untuk peningkatan produktivitas tanaman lidah buaya di Pontianak : laporan penelitian
Penulis : Suswati, Denah
Penerbit : Pontianak: Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura, 1999.
Deskripsi Fisik : 31 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 99/2542
Subyek : Aloe vera - Fertilizers; Phosphatic fertilizers


10.

Judul : Diversifikasi produk olahan daun lidah buaya sebagai komoditi ekspor
Penerbit : Pontianak: Proyek Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri Kalimantan Barat, 1999.
Deskripsi Fisik : 22 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 99/2609
Subyek : Aloe barbadensis - Processing


11.

Judul : Studi potensi daun lidah buaya (Aloe vera Linn) sebagai bahan anti mikroba dalam pengawetan makanan : laporan penelitian
Penulis : Jali, Mohamad; Sukarminah, Een; Rialita, Tita
Penerbit : Bandung: Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, 2001.
Deskripsi Fisik : 28 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 02/0395
Subyek : Aloe vera - Composition; Anti-infective agents


12.

Judul : Kajian pengembangan tanaman lidah buaya di tanah gambut sebagai komoditas andalan baru Kalimantan Barat : laporan penelitian
Penulis : Siti Hadijah; Suswati, Denah
Penerbit : Pontianak: Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura, 2001.
Deskripsi Fisik : 26 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 02/0332
Subyek : Aloe vera - Growth; Aloe vera - Effect of lime on; Aloe vera - Fertilizers; Nitrogen fertilizers


13.

Judul : Profil proyek budidaya dan pengolahan lidah buaya
Penerbit : [Jakarta]: Badan Koordinasi Penanaman Modal, s.a..
Deskripsi Fisik : 27 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 92/0574
Subyek : Aloe barbadensis - Processing; Aloe barbadensis - Processing - Economic aspects


14.

Judul : Pengaruh kombinasi abu sawmill dan limbah ikan asin terhadap pertumbuhan tanaman lidah buaya (Aloe vera) pada tanah gambut Pontianak : laporan penelitian
Penulis : Suswati, Denah
Penerbit : Pontianak: Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura, 2002.
Deskripsi Fisik : 45 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 03/0218
Subyek : Aloe vera - Growth; Aloe vera - Fertilizers; Ashes as fertilizer; Waste products as fertilizer


15.

Judul : Teknologi pengolahan tepung lidah buaya (Aloe vera) sebagai alternatif komoditi ekspor Kalimantan Barat : laporan penelitian
Penulis : Tri Rahayuni; Hadijah, Siti; Kesumadewi, Yohana S.
Penerbit : Pontianak: Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura, 2002.
Deskripsi Fisik : 41 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 03/0479
Subyek : Aloe barbadensis products; Flour


16.

Judul : Kajian pemanfaatan bahan organik dari hijauan tanaman untuk memperbaiki sifat tanah pasir pantai sebagai media tanaman lidah buaya : laporan penelitian
Penulis : Dwi Dharmawati, Nuraeni
Penerbit : Yogyakarta: Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian STIPER, 2004.
Deskripsi Fisik : 22 hal., lamp.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 06/0075
Subyek : Organic fertilizers; Soil conditioners; Aloe vera - Fertilizers; Gliricidia - Fertilizers; Chromalaena; Green manure erops


17.

Judul : Efektivitas jus lidah buaya terhadap Escherichia coli ATCC 25922 dan Staphylococcus aureus ATCC 25923 in Vitro : laporan penelitian
Penulis : Noormuthmainah; Budiarti, Lia Yulia
Penerbit : Banjarbaru: Fakultas Kedoteran Universitas Lambung Mangkurat, 2004.
Deskripsi Fisik : 26 hal., lamp.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 06/0787
Subyek : Aloe vera - Toxicity testing; Antibacterial agents; Escherichia coli; Staphylococcus aureus; Microbial sensitivity tests


18.

Judul : Analisis potensi dan peluang bisnis komoditi lidah buaya Aloe vera di Pontianak Kal-Bar : laporan penelitian
Penulis : Juniwati; Barkah; Ramadania
Penerbit : Pontianak: Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura, 2007.
Deskripsi Fisik : 48 hal., lamp.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 08/0331
Subyek : Aloe Vera - Economic aspects - Pontianak, Kalimantan Barat; Aloe Vera - Pontianak Kalimatan Barat


19.

Judul : Pemanfaatan ekstrak lidah buaya Aloe vera sebagai alternatif pengendalian penyakit bakterial pada ikan mas Cyprinus carpio : laporan penelitian
Penulis : Dwi Hastuti, Sri
Penerbit : Malang: Fakultas Universitas Peternakan Perikanan Muhammadiyah, 2006.
Deskripsi Fisik : 30 hal., lamp.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 08/1221
Subyek : Carp - Diseases - Treatment; Aloe vera - Therapeutic use; Bacterial diseases in fishes


20.

Judul : Studi pemanfaatan bioaktif tanaman lidah buaya (Aloe vera) sebagai imbuhan pakan (Feed additive) dalam ransum terhadap penampilan ayam buras : laporan penelitian
Penulis : Sukarini, Nur Endang; Sri Sukaryani; Astuti, Puji
Penerbit : Karanganyar: Fakultas Peternakan Akademi Peternakan Karanganyar, 2006.
Deskripsi Fisik : 49 hal., lamp.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 08/2738
Subyek : Chickens - Feeding and feeds; Chickens - Performance; Aloe vera as feed


21.

Judul : Pengolahan aneka produk minuman kesehatan lidah buaya (Aloe vera) sebagai altenatif kewirausahaan : laporan pengabdian
Penulis : Susilowati, Endang; Susanti VH, Elfi; Dwi Ariani, Sri Retno
Penerbit : Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, 2005.
Deskripsi Fisik : 32 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 08/4306
Subyek : Beverages - Sukoharjo, Jawa Tengah; Aloe barbadensis


22.

Judul : Pengaruh jus lidah buaya (Aloe vera) terhadap respon proliferasi limfosit limpa mencit BALB/C yang diinfeksi Salmonella typhimurium : laporan penelitian
Penulis : Yuniastuti, Ari; Nugrahaningsih; Marianti, Aditya
Penerbit : Semarang: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang, 2007.
Deskripsi Fisik : 43 hal., lamp.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 08/4108
Subyek : Aloe barbadensis - Therapeutic use; Aloe barbadensis - Physiological effect; Lymphocytes


23.

Judul : Aktivitas antidiabetik ekstrak daun lidah buaya (Aloe vera Linn.) pada mencit (Mus musculus) Swiss Webster : laporan penelitian
Penulis : Anwari, M. Sofwan
Penerbit : Pontianak: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tanjungpura, 2007.
Deskripsi Fisik : [18] hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 08/3284
Subyek : Hypoglycemic agents; Aloe barbadensis - Therapeutic use


24.

Judul : Perbandingan efektifitas pemberian larutan ekstrak lidah buaya (Aloe vera) 25 persen dengan larutan kumur povidone iodine 1 persen pada proses penyembuhan Stomatitis aphthos minor : laporan penelitian
Penulis : Sari, Elizabeth Fitriana; Herawati, Erna; Setiani, Tenny
Penerbit : Bandung: Fakultas Kedokteraan Gigi Universitas Padjadjaran, 2006.
Deskripsi Fisik : 17 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 09/2004
Subyek : Aloe vera - Therapeutic use; Povidone-iodine - Therapeuric use; Stomatitis - Treatment


25.

Judul : Analisis efisiensi saluran pemasaran lidah buaya (Aloe vera) di Pontianak Kal-Bar : laporan penelitian
Penulis : Juniwati; Barkah; Ramadania
Penerbit : Pontianak: Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura, 2006.
Deskripsi Fisik : 60 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 09/0034
Subyek : Aloe Vera - Pontianak, Kalimantan Barat - Marketing; Marketing channels - Pontianak, Kalimatan Barat


26.

Judul : Studi kombinasi gum Arab dan karagenan sebagai bahan hidrokoloid terhadap mutu instan sari lidah buaya (Aloe vera (L.) Webb) : laporan penelitian
Penulis : Susilo, Donor Utomo Muhammad; Sutignya, Thomas Candra Wasis Agung
Penerbit : Pontianak: Fakultas Pertanian Politeknik Negeri Pontianak, 2006.
Deskripsi Fisik : 26 hal., lamp.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 09/3392
Subyek : Aloe barbadensis - Postharvest technology; Gum arabic; Carrageenan


27.

Judul : Studi berbagai bentuk dan dosis bioaktif tanaman lidah buaya (Aloe vera) sebagai imbuhan pakan (feed additive) dalam ransum terhadap penampilan kelinci lokal
Penulis : Sukarini, Nur Endang
Penerbit : Karanganyar: Jurusan Produksi Ternak Akademi Peternakan Karanganyar, 2007.
Deskripsi Fisik : [65] hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 08/5450
Subyek : Rabbits - Feeding and feeds; Plant bioactive compounds; Aloe barbadensis


28.

Judul : Pengaruh pemberian "juice" lidah buaya terhadap kadar kolesterol dan glukosa darah pada tikus (Rattus novergicus) diabetes aloksan : laporan penelitian
Penulis : Fauziah; Harnelly, Essy
Penerbit : Banda Aceh: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala, 2006.
Deskripsi Fisik : 20 hal., lamp.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 09/4286
Subyek : Aloe vera - Physiological effect; Cholesterol; Blood sugar; Diabetes - Treatment; Anticholesteremic agents; Hyperglycemic agents


29.

Judul : Pemurnian minyak jelantah sebagai bahan baku sabun dengan menggunakan lidah buaya dan limbah kulit jeruk nipis : laporan penelitian
Penulis : Erfiza, Novia Mehra; Satriana; Basyamfar, Rini Ariani
Penerbit : Banda Aceh: Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, 2008.
Deskripsi Fisik : 45 hal., lamp.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 09/2618
Subyek : Palm oil - Purification; Soap; Aloe barbadensis; Citrus


30.

Judul : Efektifitas pemberian gel lidah buaya (Aloevera gel) yang diaplikasikan secara topical pada Stomaritis aplithous minor : laporan penelitian
Penulis : Herawati, Erna; Sari, Elizabeth Fitriana; Setiani, Teny
Penerbit : Bandung: Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, 2006.
Deskripsi Fisik : 14 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 10/0669
Subyek : Aloe barbadensis - Therapeutic use; Thrush (Mouth diseases); Plant bioactive compounds


31.

Judul : Potensi ekstrak lidah buaya (Aloe vera) sebagai immunostimulant untuk meningkatkan kekebalan non spesifik pada ikan mas (Cyprinus carpio) : laporan penelitian
Penulis : Dwi Hastuti, Sri
Penerbit : Malang: Fakultas Peternakan Perikanan Universitas Muhammadiyah, 2007.
Deskripsi Fisik : 47 hal., lamp.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 10/1609
Subyek : Aloe barbadensis - Physiological effect; Fishes - Virus diseases - Treatment; Fishes - Immunology; Immunological adjuvants; Carp


32.

Judul : Kajian tipe-tipe keragaman pada planlet lidah buaya hasil mutasi dengan ethyl methane sulfonate : laporan penelitian
Penulis : Hidayat
Penerbit : Pontianak: Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura, 2007.
Deskripsi Fisik : 21 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 10/1622
Subyek : Aloe barbadensis - Varieties; Aloe barbadensis - Mutation breeding


33.

Judul Laporan : Efek hipoglikemik infusa daun lidah buaya (Aloe vera, Linn.) pada kelinci
Penulis : Yuniastuti, Tutik
Penerbitan : Surabaya Lembaga Penelitian Universitas Airlangga , Tahun Penerbitan : 1995 , Deskripsi Fisik : 55 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 95/1986
Deskriptor : /Aloe vera//Glucose//Rabbits/
ABSTRAK : Penelitian dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh infusa daun lidah buaya (Aloe vera, Linn) terhadap kadar glukosa darah kelinci dengan toleransi, maupun tanpa toleransi glukosa. Penelitian menggunakan hewan percobaan 24 ekor kelinci jantan lokal, berumur 5-6 bulan dengan berat antara 1,5-2,5 kg. Metode yang digunakan adalah metode enzimatis dengan 2 macam percobaan (tanpa toleransi glukosa dan dengan toleransi glukosa). Pada percobaan tanpa toleransi glukosa, kelompok kontrol diberi aquabides 5 ml/kg BB dan kelompok perlakuan diberi infusa daun lidah buaya 10 persen 5 ml/kg BB secara per oral. Pada percobaan dengan toleransi glukosa, kelompok kontrol diberi aquabides 5 ml/kg BB dan glukosa 1,75 g/kg BB sedangkan kelompok perlakuan diberi infusa daun lidah buaya 10 persen 5 ml/kg BB dan glukosa 1,75 g/kg BB. Penetapan kadar glukosa darah menggunakan pereaksi GOD-period. Digunakan Rancangan Acak Lengkap pola petak terbagi dengan petak utama adalah waktu pengambilan sampel darah (0; 0,5; 1; 1,5; 2; 3 jam setelah pemberian infusa), anak petak adalah perlakuan glukosa, dan anak-anak petak adalah perlakuan infusa lidah buaya. Diungkapkan bahwa infusa daun lidah buaya 10 persen dengan dosis 5 ml/kg BB dapat menurunkan kadar glukosa darah, baik dalam keadaan tanpa toleransi maupun dengan toleransi glukosa, sehingga dapat disimpulkan bahwa infusa daun lidah buaya mempunyai efek hipoglikemik pada kelinci


34.

Judul Laporan : Penentuan formulasi minuman soft drink dari bahan daun lidah buaya (Aloe vera): laporan penelitian
Penulis : Jali, MohamadMahmud, Heri RisnayadiSuryadi, Eddy
Penerbitan : Bandung Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran , Tahun Penerbitan : 1998 , Deskripsi Fisik : 34 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 98/0911
Deskriptor : /Formulations//Soft drinks//Aloe vera/
ABSTRAK : Tujuan penelitian untuk mencari formula yang tepat dari minuman soft drink lidah buaya, dimulai dari mencari cara terbaik menghilangkan rasa pahit dan bau langu dari bahan bakunya hingga menjadi produk minuman yang disukai konsumen. Sampel penelitian adalah lebih kurang 30 kg daun lidah buaya (Aloe vera). Digunakan rancangan acak kelompok pola faktorial dengan 2 perlakuan. Perlakuan I sari lidah buaya sebanyak 10, 15, dan 20 persen, sedangkan perlakuan II penambahan soda limun sebagai sumber karbondioksida sebanyak 10, 12, dan 14 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bau langu daun lidah buaya dapat dihilangkan dengan menyimpannya dalam lemari pendingin pada suhu 0-4 derajat C selama 4 hari. Rasa pahit dapat dihilangkan dengan penambahan asam sitrat 0,1 persen, dilanjutkan dengan sentrifuse dan terakhir penambahan garam NaCl sebanyak 0,03 persen. Komposisi formula minuman soft drink lidah buaya yang terbaik yaitu jumlah sari lidah buaya 15 persen, soda limun 10 ppm, gula 12 persen, tingkat keasaman 0,02-0,20, pH 2,7-3,7, warna minuman hijau, dengan rasa pepermin. Perlu waktu cukup lama (lebih kurang 50 menit) untuk mencairkan kembali buih yang cukup banyak pada waktu pemblenderan bahan saat mengekstraksi sari lidah buaya


35.

Judul Laporan : Peningkatan kualitas minuman lidah buaya sebagai komoditi ekspor
Penerbitan : Pontianak Proyek Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri Kalimantan Barat , Tahun Penerbitan : 1998 , Deskripsi Fisik : 13 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 99/0179
Deskriptor : /Aloe vera//Beverages//Exports//Aloe product//Quality/
ABSTRAK : Kegiatan ini bertujuan untuk memperpanjang masa simpan minuman lidah buaya, sehingga dapat membantu perajin dalam memperluas jangkauan pasarannya. Dalam penelitian ini dilakukan pembandingan antara sampel dari pasaran (P0) dan sampel hasil penelitian skala laboratorium (P1) dengan perbaikan proses dan penambahan Na-benzoat. Hasil analisis terhadap bahan baku lidah buaya dari daerah Kotamadya Pontianak memperlihatkan bahwa kadar air 93,5 persen, sisa bahan kering 2,56 persen, berat jenis 1,0151, dan pH 4,98. Hasil analisis minuman lidah buaya pada P1 menunjukkan kadar gula 12,60 persen dan pH 5,75, sedangkan pada P0, kadar gula 10,38 persen dan pH 5,15. Hasil pengamatan memperlihatkan bahwa pengolahan dengan bahan pengawet lebih stabil dalam penyimpanan dibandingkan dengan sampel dari pasaran. Hal ini terlihat dari perubahan yang terjadi selama penyimpanan 2 bulan, yaitu pada penambahan bahan pengawet Na-benzoat 300 mg, kandungan mikroba minuman lidah buaya masih memenuhi persyaratan yang diizinkan oleh Departemen Kesehatan. Selain itu, perubahan keasaman dan kandungan gulanya cenderung stabil. Pada penambahan bahan pengawet Na-benzoat 100 mg dan 200 mg, kandungan mikroba selama penyimpanan 1 dan 2 bulan telah melewati batas maksimum yang dipersyaratkan oleh Departemen Kesehatan. Minuman lidah buaya hasil penelitian lebih disukai warna dan rasanya dibandingkan dengan minuman dari pasaran


KARYA ILMIAH LIPI


36.

Judul Karya : Inokulasi rhizobium dalam sistem tumpangsari kacang tanah, lidah buaya
Penulis : Sri Purwaningsih
Sumber : Proyek pengkajian dan pemanfaatan sumberdaya hayati ;
Badan : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi
Penerbitan : Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi
Tahun Terbit : 2001
Deskripsi Fisik : hal. 215-219
Lokasi : web
Klass : 631
Deskriptor : Innoculation methods; Rhizobium; Intercropping; Peanut; Alue vera


37.

Judul Karya : Perbaikan budidaya lidah buaya dengan memasukkan komponen tanaman kacang panjang
Penulis : Saefudin; Sri Purwaningsih
Sumber : Proyek pengkajian dan pemanfaatan sumberdaya hayati ;
Badan : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi
Penerbitan : Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi
Tahun Terbit : 2001
Deskripsi Fisik : hal. 220-224
Lokasi : web
Klass : 634
Deskriptor : Intercropping; Aloe vera; Vigna unguiculata


38.

Judul Karya : Lidah buaya sebagai minuman kesehatan
Penulis : Soeka, Yati Sudaryati
Sumber : Proyek pengkajian dan pemanfaatan sumberdaya hayati ;
Badan : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi
Penerbitan : Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi
Tahun Terbit : 2001
Deskripsi Fisik : hal. 225-227
Lokasi : web
Klass : 615
Deskriptor : Aloe vera; Tonics (Medicinal preparations)


39.

Judul Karya : Studi perancangan aplikasi irigasi kendi TIPE-IPB sebagai emiter irigasi tetes untuk tanaman lidah buaya (Aloe vera) : studi kasus di lahan BPTTG-LIPI Subang, Jawa Barat
Penulis : Tribowo, R. Ismu; Carolina
Sumber : Teknologi Tepat Guna Pengembangan dan Penerapannya ;
Badan : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna
Penerbitan : Subang: BPTTG - LIPI, id
Tahun Terbit : 2000
Deskripsi Fisik : 1 (1) 2000 : 97-105
Lokasi : web
Klass : 602
Deskriptor : Irrigation systems; Plantations; Aloe vera
File FullText : 3166.pdf


40.

Judul Karya : Kelembagaan dalam sektor pertanian : kasus komoditi Aloe vera (lidah buaya) di Kalimantan Barat
Penulis : Tjitroresmi, Endang
Sumber : Pengembangan kelembagaan dalam sektor pertanian ;
Badan : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Pusat Penelitian Ekonomi
Penerbitan : Jakarta: P2E - LIPI
Tahun Terbit : 2003
Deskripsi Fisik : hal. 77 - 116
Lokasi : web
Klass : 338.1
Deskriptor : Agricultural institutions; Agricultural products; Aloe vera; Kalimantan Barat
File FullText : 4803.pdf


41.

Judul Karya : Peningkatan mutu tanaman lidah buaya (Aloe vera (L.) Burm.f.) melalui mutagenesis
Penulis : Imelda, Maria; Sari, Laela; Wulansari, Aida
Sumber : Laporan Teknik Kegiatan Penelitian Pusat Penelitian Bioteknologi: Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2006 ;
Badan : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Pusat Penelitian Bioteknologi
Penerbitan : Cibinong: Puslit Bioteknologi - LIPI
Tahun Terbit : 2007
Deskripsi Fisik : hal. 273 - 280
Lokasi : web
Klass : 635
File FullText : 8408.pdf


42.

Judul Karya : Seleksi lidah buaya (Aloe vera (L.) Burm.f.) unggul hasil mutagenesis dan regenerasi in vitro
Penulis : Imelda, Maria; Sari, Laela; Wulansari, Aida
Sumber : Laporan Teknik Kegiatan Penelitian Pusat Penelitian Bioteknologi : Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2007 ;
Badan : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Pusat Penelitian Bioteknologi
Penerbitan : Cibinong: Puslit Bioteknologi LIPI
Tahun Terbit : 2008
Deskripsi Fisik : hal. 62-66
Lokasi : web
Klass : 634


TEKNOLOGI TEPAT GUNA


43.

Judul : Tanaman obat keluarga
Sumber : Liptan, No. 29/ZR/BUN/PTP/INPPTP-PDG/96-97
Penerbitan : Padang: INPPTP, Departemen Pertanian, 1996-1997
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : B1-6
Abstrak : Tanaman obat tradisional saat ini dikenal dengan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Tanaman ini tidak mempunyai efek samping dan dapat ditanam di pekarangan rumah, dalam pot atau polybag. Artikel ini menyajikan khasiat /kegunaan beberapa jenis TOGA untuk penyembuhan beberapa jenis penyakit yaitu daun dewa (Gynura segetum), belimbing wuluh, temu kunci (Boesenbergia pandurata), temu lawak (Curcuma xanthorriza), tapak dara (Catharanthus roseus), lidah buaya.


44.

Judul : Lidah buaya, banyak manfaatnya bagi manusia
Penulis : Nasution, Siti Khadijah
Sumber : Suara Karya, 3 Feb. 1988. Hal VII (dalam: Kumpulan kliping tanaman hias luar ruangan I. Jakarta, PIP Trubus, 1993. Hal. 107-108)
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Tan
Abstrak : Artikel ini menguraikan tentang aloe vera atau tanaman lidah buaya, manfaat lidah buaya, bentuk fisiknya, cara membudidayakannya mulai dari pembibitan, pemeliharaan pemupukan sampai pemanenan.


45.

Judul : Yang terlupakan, lidah buaya
Penulis : Siregar, Hendri
Sumber : Singgalang, 27 Mei 1987. Hal. VI (dalam: Kumpulan kliping tanaman hias luar ruangan I. Jakarta, PIP Trubus, 1993. Hal. 110)
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Tan
Abstrak : Artikel ini menguraikan tentang tanaman lidah buaya , manfaat yang dapat diambil, ciri-ciri pentingnya dan cara menanam lidah buaya hingga menghasilkan.


46.

Judul : Lidah buaya kegunaannya bukan untuk bahan shampo saja
Penulis : Warisno
Sumber : Sinar Tani, 5 Sep. 1992. Hal. V (dalam: Kumpulan kliping tanaman hias Luar ruangan I. Jakarta, PIP Trubus, 1993. Hal. 111-112)
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Tan
Abstrak : Selain sebagai bahan shampo tanaman lidah buaya dimanfaatkan juga sebagai bahan baku obat luka di indusrti farmasi untuk bahan kosmetika juga untuk bahan minuman/ juice untuk industri pangan.


47.

Judul : Lidah buaya berpotensi untuk aneka industri
Penulis : Toni LL.
Sumber : Suara Pembaharuan, 17 Okt. 1991. Hal. XII (dalam: Kumpulan kliping tanaman hias luar ruangan I. Jakarta, PIP Trubus, 1993. Hal. 113-114)
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Tan
Abstrak : Dalam artkel ini diuraikan mengenai manfaat lidah buaya atau aloe vera yang tidak hanaya sebagai bahan shampo saja , melainkan juga dapat digunakan sebagai bahan dasar kosmetika atau obat luka bakar dan bahan pangan berupa jelli atau juice.


48.

Judul : Lidah buaya tanaman obat murah dan mudah didapat.
Penulis : Hadikusumah, Hariman
Sumber : Sinar Tani, 16 Jun. 1990. Hal. V (dalam: Kumpulan kliping tanaman hias luar ruangan I. Jakarta, PIP Trubus, 1993. Hal. 115-116)
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Tan
Abstrak : Dalam artikel ini diuraikan mengenai manfaat lidah buaya sebagai obat sakit kepala, obat batuk, obat pencahar, obat anti bengek, obat kencing nanah, obat pembersih darah, obat anti tubercolusisi dan dianjurkan unuk ibu hamildan menyusui.


49.

Judul : Lidah buaya, tanaman untuk shampo
Penulis : Rukmana, Rahmat
Sumber : Sinar Tani, 13 Jun. 1990. Hal VII (dalam: Kumpulan kliping tanaman hias luar ruangan I. Jakarta, PIP Trubus, 1993. Hal. 117)
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Tan
Abstrak : Dalam artikel ini dijelaskan mengenai tanaman lidah buaya yang cantik sebagai tanaman hias, cara penanaman lidah buaya dan perawatannya.Dijelaskan juga manfaatnya sebagai shampo.


50.

Judul : Membuat Sirop lidah buaya
Penulis : Sudarto, Yudo
Sumber : Sinar Tani, 23 Jan. 1991. Hal. II (dalam: Kumpulan kliping tanaman hias luar ruangan I. Jakarta, PIP Trubus, 1993. Hal. 118)
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Tan
Abstrak : Artikel ini menguraikan tentang sirop dan cendol lidah buaya yang juga berkasiat sebagai obat serta bagaimana cara membuatnya.


51.

Judul : Membudidayakan tanaman lidah buaya
Penulis : Sudarto, Yudo
Sumber : Sinar Tani, 9 Februari 1991. Hal 7 ( dalam : Kumpulan Kliping Tanaman Hias Luar Ruangan I. Jakarta, PIP Trubus, 1993. Hal. 129)
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Tan
Abstrak : Dalam membudidayakan tanaman lidah buaya hal-hal yang perlu diperhatikan adalah pada tahap pembibitan, penanaman dan pemupukan atau pemeliharaan tanaman yang rentan terhadap hama dan penyakit tanaman.


52.

Judul : Minuman berkarbon dan cincau lidah buaya
Penulis : Ruslim, Erni
Sumber : Suara Pembaharuan, 20 Nov. 1991. Hal. X (dalam: Kumpulan kliping tanaman hias luar ruangan I. Jakarta, PIP Trubus, 1993. Hal. 123)
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Tan
Abstrak : Artikel ini menguraikan manfaat lidah buaya yang antara lain dapat dibuat minuman berkarbon dan cincau lidah buaya yang diuraikan disini beserta komposisi zat kimia dan zat gizinya. Selain itu diuraikan juga tahap pembuaan minuman berkarbon dan cincau lidah buaya ini.


53.

Judul : Khasiat lidah buaya
Penulis : Warisno
Sumber : Sinar Tani, 4 Sep. 1991. Hal. V (dalam: Kumpulan kliping tanaman hias ruangan II. Jakarta, PIP Trubus, [s.a.]. Hal. 157-158)
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Tan
Abstrak : Dalam tulisan ini dibahas mengenai asal-usul fisiologi tanaman lidah buaya, serta manfaatnya sebagai tanaman obat misalnya sebagai obat sakit kepala, untuk cuci rambut, dan memperbaiki tumbuhnya rambut. Di bagian akhir dibicarakan budidaya tanaman, mencakup tempat tumbuh, syarat tumbuh tanaman, pemupukan, penyiangan, serta pengendalian hama dan penyakit.


54.

Judul : Lidah buaya dan manfaatnya
Penulis : Basuki W.
Sumber : Sinar Tani, 15 Jan. 1994. Hal. VIII (dalam: Kumpulan kliping tanaman hias ruangan II. Jakarta, PIP Trubus, [s.a.]. Hal. 159-160)
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Tan
Abstrak : Dalam tulisan ini dibahas mengenai unsur-unsur kimia yang terkandung dalam daging daun lidah buaya yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan yang menyangkut kesehatan tubuh, disertakan pula beberapa resep tradisional dan cara pemakaiannya. Di bagian akhir diulas mengenai pemanfaatan lidah buaya sebagai bahan baku dalam kegiatan industri pangan serta cara pembuatannya.


55.

Judul : Melirik manfaat lidah buaya
Penulis : Aji
Sumber : Minggu Pagi, Minggu II Des. 1993. Hal. VIII (dalam: Kumpulan kliping tanaman hias ruangan II. Jakarta, PIP Trubus, [s.a.]. Hal. 166-167)
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Tan
Abstrak : Dalam artikel ini diulas potensi lidah buaya sebagai bahan makanan, sebab selain mengandung lignin, saponin dan anthraquinone juga mengandung vitamin, mineral, gula, enzim dan asam animo yang secara bersamaan sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan. Di samping itu dibicarakan mengenai khasiat lidah buaya untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Di bagian akhir dibahas cara membuat juice dan jelli lidah buaya.


56.

Judul : Lidah buaya, tanaman berkhasiat obat
Penulis : Sri Budi Rahayu
Sumber : Suara Karya, 12 Jan. 1995. Hal. VII (dalam: Kumpulan kliping tanaman hias ruangan II. Jakarta, PIP Trubus, [s.a.]. Hal. 171-172)
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Tan
Abstrak : Dalam artikel ini diulas mengenai morfologi tanaman lidah buaya serta khasiatnya sebagai obat. Di antara khasiat lidah buaya sebagai obat, yang sering dilakukan adalah untuk menyembuhkan sakit kepala, asma, batuk, raja singa, tbc, kencing manis, cacingan, dll. Disertakan pula resep dan cara pemakaiannya. Di bagian akhir dibicarakan mengenai pembuatan manisan dari lidah buaya.


57.

Judul : Lidah buaya, bermanfaat pula sebagai obat tradisional
Penulis : Widodo, Muchdat
Sumber : Suara Karya, 7 Jul. 1993. Hal. VII (dalam: Kumpulan kliping tanaman hias ruangan II. Jakarta, PIP Trubus, [s.a.]. Hal. 175-176)
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Tan
Abstrak : Di samping menguraikan manfaat lidah buaya sebagai penyubur rambut, artikel ini menjelaskan pula tentang kegunaannya untuk menyembuhkan luka bakar, luka kena benda tajam, dan pelindung kulit yang peka terhadap sengatan matahari. Diertakan juga cara meramu dan pemakaiannya.


58.

Judul : Lidah buaya memperbaiki kinerja tubuh
Penulis : Taja
Sumber : Intisari, (Sep.) 1993: 19 (dalam: Kumpulan kliping tanaman hias ruangan II. Jakarta, PIP Trubus, [s.a.]. Hal. 177-184)
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Tan
Abstrak : Dalam artikel ini diulas mengenai asal-usul, morfologi, jenis-jenis tanaman lidah buaya serta khasiatnya. Di samping itu dibicarakan mengenai hasil penelitian beberapa perusahaan farmasi Amerika mengenai kandungan kimia lidah buaya serta berbagai manfaatnya. Melalui hasil penelitian tersebut telah diproduksi berbagai jenis obat-obatan dengan bahan baku lidah buaya, antara lain aloe vera jelly, aloe propolis creme, dll.


59.

Judul : Minuman berkarbon dan cincau lidah buaya
Penulis : Ruslim, Erni
Sumber : Suara Pembaruan, 20 Nov. 1991. Hal. X (dalam: Kumpulan kliping tanaman hias ruangan II. Jakarta, PIP Trubus, [s.a.]. Hal. 185)
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Tan
Abstrak : Dalam artikel ini dibicarakan mengenai sejarah penggunaan lidah buaya sebagai obat-obatan serta berbagai macam komponen kimia yang terkandung di dalamnya. Secara khusus diulas mengenai cara pembuatan minuman berkarbon dan pengolahan cincau dari lidah buaya, serta khasiatnya untuk menjaga kesehatan.


60.

Judul : Pengaruh penggunaan bahan pengisi terhadap mutu bubuk lidah buaya (Aloe vera Linn)
Penulis : Eko Susanto; Suryowidodo, Wahyu; Darma, Gasik
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Tan
Abstrak : Penelitian bertujuan untuk mencari jenis dan konsentrasi bahan pengisi yang dapat memenuhi persyaratan bubuk lidah buaya untuk bahan baku industri. Diperoleh kesimpulan bahwa pembuatan bubuk lidah buaya (Aloe vera) dengan proses pengeringan freeze drying harus menggunakan bahan pengisi. Gom arab dan campuran antara gom arab dan Carboxil Methyl Cellulose (CMC) dapat digunakan sebagai bahan pengisi yang optimal adalah 2 persen berat per volume bahan baku (Gel). Campuran 2 persen CMC dan gom arab 1:2 memberikan hasil yang baik untuk membuat bubuk daun lidah buaya.


61.

Judul : Memanfaatkan daun lidah buaya untuk obat
Penulis : Baris, Pranomo
Sumber : Pedoman Rakyat, 27 Okt. 1991. Hal. IX (dalam: Kumpulan kliping tanaman hias II. Jakarta, PIP Trubus, [s.a.]. Hal. 174)
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Tan
Abstrak : Lidah buaya mengandung zat-zat barbaloin, isobarbaloin, betabarbaloin, dan damar yang berkhasiat untuk mengobati bermacam-macam penyakit, di antaranya sakit asma, usus berkuman, sembelit, kencing manis, exem, gatal-gatal, kudis dan asam racun dalam darah. Diulas pula cara meramu dan dosis pemakaiannya.


62.

Judul : Lidah Buaya
Penulis : Sastrapradja, Setijati; Nasoetion, R.E.; Idris, Saleh; Imelda, Maria; Roedjito, Wismaniah; Soerohaldoko,S
Penerbitan : Bogor: Lembaga Biologi Nasional-LIPI, 1977, Hal. 77
Kode Panggil : 58
Abstrak : Tanaman Lidah Buaya berasal dari daerah Mediteranian. Umumnya tumbuh baik di daerah pegunungan. Lidah Buaya pertumbuhannnya cepat. Batangnya pendek. Daunnya berbentuk pedang, berdaging tebal dan tersusun dalam rangkauian berbentuk tandan yang panjangnya mencapai 100 cm, yang muncul dari ketiak daunnya. Warnanya kuning. Perbanyakan tanaman ini biasanya dilakukan dengan memisah-misahkan anknya yang muncul dari pangkal batangnya. Di Jawa, sari daunnya sering digunakan untuk bahan pencuci rambut.


63.

Judul : Tanaman lidah buaya sebagai bahan baku industri, kosmetika dan minuman
Penulis : Sri Yuliani; Savitri, Tri Haryani
Sumber : Warta Penelit. dan Pengembang. Tanam. Indust., (3) 1995: 1-2
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Maj - 464
Abstrak : Daun lidah buaya mengandung gel berwarna bening sampai kekuningan, dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan minuman yang bermanfaat untuk kesehatan. Selain itu lidah buaya juga bermanfaat untuk mengobati luka bakar, penyakit kulit kronis, gigitan serangga dan luka tergores/teropong, juga dapat mencegah kerusakan syaraf pendengaran, serta sebagai bahan dasar kosmetika. Uraian dilengkapi tabel kandungan nutrisi dan produk kosmetika yang dihasilkan, serta gambar diagram alir pembuatan minuman.


64.

Judul : Lidah buaya
Penulis : Sudarto SP, Yudo
Penerbitan : Yogyakarta: Kanisius, 1997
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Lid
Abstrak : Lidah buaya merupakan tumbuhan bahan baku oabt, kosmetik dan minuman. Dalam buku ini dibahas tentang morfologi (batang, daun, bunga, akar) dan kandungan gizinya, syarat tumbuh, cara bercocok tanam, panen dan pascapanen, analisis usaha, dan pemasarannya.


65.

Judul : Analisis usaha dan pemasaran [lidah buaya]
Sumber : Lidah buaya, Sudarto SP, Yudo, Hal. 32-33
Penerbitan : Yogyakarta: Kanisius, 1997
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Lid
Abstrak : Pada bab ini diberikan gambaran penghasilan/perhitungan yang akan diterima oleh petani lidah buaya, serta cara pemasarannya dalam skala kecil (dapat berbentuk jus, minuman atau untuk bahan obat dan kosmetik tradisional) serta upaya untuk ekspor.


ARTIKEL MAJALAH DAN MAKALAH


66.

Judul : Pengaruh penambahan antioksidan terhadap stabilitas ekstrak daun seledri, ekstrak daun lidah buaya, ekstrak wortel dalam sediaan sampo
Sumber : Simposium Penelitian Bahan Obat Alami VIII: prosiding, Bogor, 24-25 Nop 1994
Penulis : Soegihardjo, C.J.
Tahun Penerbitan : 1994
Deskripsi Fisik : 10 hal.
Deskriptor : Celery
Kode Panggil : 633.88 Sim p


67.

Judul : Pengaruh ekstrak etanol daun Aloe vera L. (lidah buaya) terhadap toksisitas reproduksi mencit putih betina.
Judul terjemahan : The influence of ethanol extract of Aloe vera L. (lidah buaya) leaf on reproduction toxicity of white mice female.
Sumber : Jurnal Penelitian Andalas : 7 (18) 1995: 38-49
Penulis : Dharma, Surya
Tahun Penerbitan : 1995
Deskriptor : Ethyl alcohol


68.
Judul : Manfaat tanaman lidah buaya (Aloe vera Linn).
Judul terjemahan : Benefit of Aloe vera Linn
Sumber : Majalah Unanti : media informasi ilmu pengetahuan dan teknologi Universitas Tridinanti Palembang : 4 (23) 1996: 3-8
Penulis : Sukman
Tahun Penerbitan : 1996
Deskriptor : Aloe vera
Abstrak : Tanaman lidah buaya (Aloe vera sp.) adalah tanaman sejenis kaktus berasal dari Afrika termasuk famili Liliaceae yang memiliki lebih dari 300 species di dunia. Dalam artikel ini diuraikan mengenai manfaat tanaman lidah buaya, kandungan, dan khasiat gel yang berguna untuk kondisioner shampo, kandungan vitamin dan mineral gelnya dapat membantu dalam menjaga kesehatan kulit, kuku dan rambut. (Detty S.)


69.

Judul : Studi perancangan aplikasi irigasi kendi tipe-IPB sebagai emiter irigasi tetes untuk tanaman lidah buaya (Aloevera) (Studi kasus di lahan UPT-BPPTG LIPI Subang Jawa Barat)
Sumber : Seminar Nasional II Teknologi Tepat Guna: prosiding, Bandung, 9 Nov 2000
Penulis : Tribowo, R. Ismu
Tahun Penerbitan : 2000
Deskripsi Fisik : 12 hal.
Deskriptor : Irrigation systems
Kode Panggil : 630 Sem p


70.

Judul : Pengaruh jus lidah buaya (Aloe vera Linn) terhadap kadar glukosa darah tikus.
Judul terjemahan : Effect of Aloe vera juice on blood sugar of mice
Sumber : Maj Farm Farmakol : 4 (1) 2000: 212-215
Penulis : Bariun, Hasyim
Tahun Penerbitan : 2000
Deskriptor : /Aloe vera//Blood sugar/
Abstrak : Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh jus lidah buaya (Aloe vera Linn) terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus jantan. Tikus sebanyak 15 ekor dibagi ke dalam lima kelompok, satu kelompok kontrol negatif, satu kelompok kontrol positif, dan tiga kelompok untuk perlakuan. Kelompok kontrol negatif diberi air suling saja, kelompok positif diberi suspensi glibenklamida 0,0018 persen b/v, sedangkan kelompok perlakuan diberi jus lidah buaya masing-masing dengan konsentrasi 5, 10, dan 15 persen b/v, secara oral dengan dosis 5 ml/200 g BB tikus. Kadar glukosa darah diukur 1 jam setelah pemberian larutan glukosa dengan dosis 400 mg/200 g BB. Pengukuran kadar glukosa darah dilanjutkan setelah pemberian air suling pada kontrol negatif, suspensi glibenklamida pada kontrol positif, dan jus lidah buaya pada kelompok perlakuan, yaitu pada jam ke-1, 2, 3, 4, dan 5 dengan metode enzimatik (glukosa oksidase) dan menggunakan glukometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi jus 10 persen b/v menyebabkan penurunan kadar glukosa darah sebesar 27,04 persen, sedangkan konsentrasi 20 persen b/v menyebabkan penurunan sebesar 41,14 persen. Konsentrasi 20 persen b/v itu sendiri menyebabkan penurunan yang sama dengan yang disebabkan oleh pemberian glibenklamida. (Pengarang)


71.

Judul : Pengolahan minuman sari lidah buaya (Aloe vera Linn)
Judul terjemahan : study of production on aloe vera juice
Sumber : IHP
Penulis : Hartanto, Eddy Sapto
Tahun Penerbitan : 2002
Deskripsi Fisik : 19 (1-2) 2002: 29-35
Deskriptor : /Aloe vera juice/
DDC : 641
Abstrak : A study on aloe vera juice processing has been carried out. Stages of treatment include peeling, washing, extraction, filtration, formulation, bottling, pasteurization, sterilization and labeling. The treatment of the formulation were addition of water, cane sugar and non-nutritive sweetener. The equal volume comparation between aloe vera and water was the best treatment and preferred by panelist. The best formulation of this research was conducted at pH 3,74 with total solid of 18,02 persen, sugar content of 14,67 persen and benzoat of 521 mg/kg. After 12 weeks storage, the product showed microbiologically safe and met the Indonesian National Standard (SNI) of fruit juice. (Pengarang)


72.

Judul : Pemisahan saponin dari lidah buaya dengan cara ekstraksi menggunakan pelarut NaCl dan CaCl2
Sumber : Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan
Penulis : Melanie
Tahun Penerbitan : 2003
Deskripsi Fisik : 1 (1) 2003: 83-93
Lokasi : maj
Deskriptor : Aloe barbadensis
DDC : 664


72.
Judul : Pemanfaatan bioaktif tanaman sebagai "Feed aditive" pada ternak unggas: pengaruh pemberian gel lidah buaya atau ekstraknya dalam ransum terhadap penampilan ayam pedaging.
Sumber : Prosiding
Penulis : Sinurat, A.P.
Tahun Penerbitan : 2003
Deskripsi Fisik : Hal. 402
Lokasi : umu
Deskriptor : Feed additives
Kode Panggil : 636 Sem p


73.

Judul : Pengaruh pemberian bioaktif lidah buaya (Aloe vera) dan anthrakuinone terhadap produktivitas ayam petelur.
Sumber : Prosiding
Penulis : Pasaribu, Tiurma
Tahun Penerbitan : 2004
Deskripsi Fisik : Hal. 486-490
Lokasi : umu
Deskriptor : Bioactive compounds
Kode Panggil : 636 Sem p


74.

Judul : Efektifitas bioaktif lidah buaya sebagai imbuhan pakan untuk ayam ras pedaging yang dipelihara diatas litter.
Sumber : Prosiding
Penulis : Sinurat, A.P.
Tahun Penerbitan : 2004
Deskripsi Fisik : Hal. 497-501
Lokasi : umu
Deskriptor : Broiler chickens
Kode Panggil : 636 Sem p


75.

Judul : Peluang pengembangan lidah buaya (Aloe vera) di lahan eks PLG Kabupaten Kapuas.
Sumber : Prosiding
Penulis : Eliestya P., Sintha
Tahun Penerbitan : 2004
Deskripsi Fisik : Hal. 103-112
Lokasi : umu
Deskriptor : Aloe vera
Kode Panggil : 631.6 Lok p


76.

Judul : Penghambatan jel tanaman lidah buaya (Aloe vera) pada fotodegradasi tirosin yang diinduksi psoralen
Judul terjemahan : The inhibition of aloe vera gel to psoralen induced-tyrosine photodegradation
Sumber : Berkala Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat
Penulis : Eko Suhartono
Tahun Penerbitan : 2006
Deskripsi Fisik : 5 (1) 2006: 24-31
Lokasi : maj
Deskriptor : Aloe vera
DDC : 615
Abstrak : Psoralen merupakan sensitizer yang dapat mengabsorbsi spektrum tertentu dan menginduksi perubahan senyawa atau molekul lain sehingga menjadi aktif. Sebagai sensitizer, psoralen dapat menghasilkan senyawa oksigen reaktif (SOR). SOR dapat dicegah dengan senyawa yang bersifat sebagai antioksidan, salah satunya adalah tanaman lidah buaya. Pada penelitian ini, dikaji penggunaan jel lidah buaya sebagai inhibitor fotodegradasi tirosin yang diinduksi psoralen dan mekanisme antioksidatif jel lidah buaya. Penelitian ini terbagi atas 4 kelompok perlakuan, yaitu PO= 0,025 mL tirosin tanpa penyinaran; Pl=O,025 mL tirosin dengan penyinaran 3 jam; P2=O,025 mL tirosin, 0,25 mL psoralen 1 persen dengan penyinaran 3 jam; P3=O,025 mL tirosin, 0,25 mL psoralen 1 persen, dan 0,025 mL jel tanaman lidah buaya dengan penyinaran 3 jam. Kemudian, absorbansi tirosin diukur menggunakan spektrofotometer dengan lamda = 470 nm. Aktivitas scavenging radikal hidroksil tanaman lidah buaya diukur dengan metode 2,4-dinitrofenilhidrazin (DNPH) yang dimodifikasi oleh Sadikin. Selanjutnya, aktivitas scavenging hidrogen peroksida diukur dengan menggunakan metode Ruch. Berdasarkan basil uji Anova, disimpulkan bahwa tiap kelompok perlakuan terdapat perbedaan yang bermakna (plebihkecil0,05). Hasil uji BNJ disimpulkan bahwa PO berbeda dengan PI, P2, dan P3 (plebihkecil0,05). Selain itu, PI berbeda bermakna dengan P2 (plebihkecilO,O5) tetapi tidak berbeda bermakna dengan P3 (plebihbesarO,O5). Aktivitas scavenging radikal hidroksil dan peroksida masing-masing 14,73 ñ 0,01persen dan 97,36 ñ 0,006persen. Dengan demikian, jet tanaman lidah buaya dengan konsentrasi 0,01 gr/L mampu menghambat fotodegradasi tirosin (Pengarang)


77.

Judul : Pengaruh filler maltodekstrin dan tepung gula terhadap kualitas tepung instan lidah buaya dengan menggunakan spray dryer skala pilot
Sumber : Prosiding
Penulis : Widodo, Puji
Tahun Penerbitan : 2005
Deskripsi Fisik : Hal. 275-280
Lokasi : umu
Deskriptor : Fillers
Kode Panggil : 631.55 Sem p
Abstrak : Pola hidup dengan tren pada makanan kesehatan menyebabkan banyak orang mengonsumsi makanan kesehatan dalam berbagai macam bentuk produk yang meliputi makanan dan minuman intan kesehatan. Lidah buaya dapat dimanfaatkan sebagai makanan dan minuman kesehatan karena kandungan nutrisinya. Selain itu, lidah buaya mengandung senyawa yang berkhasiat untuk kesehatan. Salah satu usaha untuk mendapatkan mutu tepung instan lidah buaya dilakukan dengan menggunakan dryer skala pilot yang telah dihasilkan oleh Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian dengan kapasitas input 5 liter/jam. Untuk mendapatkan mutu tepung instan lidah buaya yang baik dilakukan pencarian perbandingan konsentrasi filler maltodekstrin 5persen dan 7persen dengan konsentrasi tepung gula 1persen, 3persen, dan 5persen pada suhu pengeringan 130øC dan 150derajatC. Terhadap tepung tersebut dilakukan analisis warna, tingkat kelarutan, dan analisis kandungan kalsiumnya. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tepung instan lidah buaya yang terbaik diperoleh pada konsentrasi maltodekstrin 7persen dan konsentrasi tepung gula 3persen; warna tepung putih, tidak lengket, rendemen yang dihasilkan 1,5persen pada suhu pengeringan 150øC, tingkat kelarutan 96,90persen yang kurang larut dalam air, dan tingkat kandungan kalsiumnya 54,54persen.


78.

Judul : Kadar vitamin C larutan gel tanaman lidah buaya (Aloe vera) dan perannya sebagai inhibitor fotodegradasi tirosin yang diinduksi ketoprofen
Sumber : Jurnal Obat Bahan Alam=journal of Natural Medicine
Penulis : Eko Suhartono
Tahun Penerbitan : 2005
Deskripsi Fisik : 4 (2) 2005: 52-59
Lokasi : maj
Deskriptor : Vitamin C
DDC : 615
Abstrak : Tanaman lidah buaya (Aloe vera) adalah salah satu tanaman obat yang sering digunakan sebagai bahan pelindung kulit dari pajanan ultraviolet. Bahan aktif yang diduga berperan sebagai pelindung kulit adalah antioksidan. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk mengukur vitamin C dan perannya sebagai inhibitor fotodegradasi tirosin yang diinduksi ketoprofen. Penelitian ini terbagi atas 4 kelompok perlakuan dengan lama pemajanan sinar lampu flouresent 3 jam. Kelompok tersebut antara lain, PO=tabung berisi 0,25 ml tirosin 10persen dan 0,25 ml akuades dimasukkan di dalam kotak tanpa lampu, Pl =tabung berisi 0,25 ml tirosin 10persen,0,25 ml akuades, dan dilakukan penyinaran, P2=tabung 0,25 ml tirosin 10persen,0,25 ml akuades, 0,05 mg ketoprofen dan dilakukan penyinaran, dan P3=tabung 0,25 ml tirosin 10persen, 0,05 mg ketoprofen, dan 0,25 ml larutan gel tanaman lidah buaya, kemudian dilakukan penyinaran. Pengukuran absorbansi tirosin dan kadar vitamin C dengan spektrofotometer dilakukan sebanyak 6 kali. Berdasarkan hasil uji ANAVA disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna terhadap absorbansi tirosin pada tiap kelompok perlakuan (plebihbesar0,05). Kadar vitamin C yang terdapat di dalam larutan gel lidah buaya konsentrasi 0,01 g/ ml adalah 520,87 lebihkurang 20,78 mg/L. Dengan demikian, disimpulkan bahwa fotodegradasi tirosin dapat terjadi akibat induksi ketoprofen. Pemberian 0,25 ml larutan gel Lidah buaya konsentrasi 0,01 g/ ml ternyata belum dapat menghambat fotodegadasi tirosin. (Pengarang)


79.

Judul : Teknologi pengering semprot untuk pembuatan tepung lidah buaya varietas Barbadensis dan Chinensis.
Judul terjemahan : Spray dryer of technology for aloe powder Barbadensis and Chinensis.
Sumber : Agripura: jurnal ilmu-ilmu pertanian Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura
Penulis : Mardan, Darmayanti
Tahun Penerbitan : 2006
Deskripsi Fisik : 2 (1) 2006: 223-231
Lokasi : maj
Deskriptor : Flours
DDC : 664
Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah memperoleh paket teknologi pembuatan tepung lidah buaya yang teruji dengan baik sesuai standar mutu dan mengkaji alsin pengering semprot (spray dryer) untuk proses tepung lidah buaya. Kegiatan dilakukan di Laboratorium Pasca Panen dan Mekanisasi Pertanian BPTP Kalbar pada tahun 2005. Rancang bangun prototipe alsin spray dryer dilakukan di Balai Besar Pengembangan (BBP) Mekanisasi Pertanian Serpong. Paket teknologi pembuatan tepung lidah buaya meliputi: pencucian pelepah, pengupasan, blanching 5 menit, penghalusan, penyaringan, pencampuran filter maltodextrin 5 persen dari berat larutan, pengadukan, spray dryer. Pengujian terhadap kualitas tepung lidah buaya varietas Barbadensis dan Chinensis menunjukkan bahwa penampakan, warna, pH, dan kadar air memenuhi standar mutu internasional. Tepung lidah buaya varietas Barbadensis memiliki kandungan nutrisi lebih tinggi dibandingkan varietas Chinensis. Kandungan asam amino tidak jauh berbeda dengan produk pembanding. Uji verifikasi terhadap alsin menghasilkan kapasitas input tertinggi sebesar 2,5 liter/jam dan rendemen 1,42 persen.


80.

Judul : Pembuatan nata sari lidah buaya.
Sumber : Reaksi: jurnal sains dan teknologi
Penulis : Fona, Zahra
Tahun Penerbitan : 2006
Deskripsi Fisik : 4 (7) 2006: 32-38
Lokasi : maj
Deskriptor : Nata
DDC : 664
Abstrak : Nata dapat dibuat dari berbagai bahan, seperti dari air kelapa, kedelai, nanas, tomat, kulit semangka, dan lain-lain. Dalam penelitian ini akan dicoba membuat nata dengan sari lidah buaya karena kandungan nutrisi dalam daun lidah buaya dianggap sesuai untuk media pertumbuhan bakteri Acetobacter xylinum, bakteri pembentuk nata. Daun lidah buaya dikupas dan dihaluskan, kemudian ditambahkan air dengan perbandingan 1:0, 1:1, 1:2, dan 1:3, ditambahkan gula 7,5 persen; pH 4; urea 0,3 persen; dan starter 10 persen. Dari hasil penelitian pendahuluan didapat bahwa perbandingan sari daun lidah buaya dengan air 1:2 adalah yang terbaik dalam menghasilkan nata. Konsentrasi ini digunakan pada penelitian lanjutan dengan memvariasikan gula (5; 7,5; dan 10 persen), pH (3,5; 4; dan 4,5), starter (7,5; 10; dan 15 persen), serta ragi roti (0,1; 0,2; dan 0,3 persen). Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang terbaik menghasilkan nata adalah konsentrasi gula 7,5 persen; pH 4; starter 15 persen; dan ragi roti 0,2 persen dengan berat nata yang dihasilkan 54,10 g; teba1 2,04 cm; volum 75,42; kadar air 97,80 persen; dan kadar serat kasar 0,90 persen. Panelis menyukai nata yang medianya ditambahkan ragi roti 0,1 persen karena teksturnya tidak terlalu keras dan tidak terlalu lunak. Daun lidah buaya dapat menjadi media alternatif pembuatan nata dengan tekstur dan rasa yang baik serta tanpa rasa getir.


81.

Judul : Pengaruh suhu dan kecepatan perputaran "mollen dryer" terhadap karakteristik ko-kristalisasi lidah buaya (Aloe vera Linn.).
Judul terjemahan : Effects of temperature and rotation speed of mollen dryer on the characteristics of Aloe vera co-crystalization
Sumber : Warta IHP: industri hasil pertanian
Penulis : Ridwan, Indra Neffi
Tahun Penerbitan : 2005
Deskripsi Fisik : 22 (1) 2005: 36-43
Lokasi : maj
Deskriptor : Dryers
DDC : 621
Abstrak : The research is aimed to study the effect of temperature and rotation speed of mollen dryer on the characteristic of (Aloe vera Linn) co-crystalization. The temperature used were 55 degreeC, 60 degreeC and 65 degreeC. The rotation speeds of mollen dryer were 12 rpm, 18 rpm and 24 rpm respectively. The experimental design was the factorial random design with two replication. The result showed the best product was obtained from temperature of 60 degreeC and 18 rpm rotation speed of mollen dryer. The composition of the dried Aloe vera was total sugar 65.18 percent, moisture content 0.84 percent, fiber content 0.92 percent and the solubility was 98.31 percent. While organoleptically (taste, texture, aroma and apperance) the product was acceptable.


82.

Judul : Formulasi sediaan sabun mandi cair dari jus lidah buaya (Aloe barbadensis Mill.)
Sumber : Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia
Penulis : Kartiningsih
Tahun Penerbitan : 2006
Deskripsi Fisik : 4 (2) (2006) : 78-82
Lokasi : maj
Deskriptor : Aloe barbadensis
Kode Panggil : 615


83.

Judul : Antioksidan enzimatik dan potensi antihemolisis gel tanaman lidah buaya (Aloe vera) in vitro
Sumber : Jurnal Obat Bahan Alam = Journal of Natural Medicines
Penulis : Eko Suhartono
Tahun Penerbitan : 2007
Deskripsi Fisik : 6 (1) 2007 : 27-32
Lokasi : maj
Deskriptor : Aloe vera
DDC : 615
Abstrak : Lidah buaya (Aloe vera) adalah tanaman herbal yang banyak tumbuh di Indonesia. Penelitian bertujuan mengidentifikasi aktivitas antioksidan enzimatik gel lidah buaya dan potensinya sebagai anti-hemolisis. Penelitian ini merupakan post test only control group design. Aktivitas antioksidan enzimatik meliputi katalase, askorbat oksidase, dan askorbat dependent peroksidase diukur dengan spektrophotometer. Uji antihemolisis dilakukan dengan metode Median Osmotic Fragility (MOF) terhadap darah yang dipajan Pb-asetat. Tiga kelompok perlakuan meliputi PO = darah sebagai kontrol, PI = darah yang dicampur dengan Pb-asetat 2000 ppm, dan P2 darah yang dicampur dengan Pb-asetat 2000 ppm dan gel Lidah buaya 25persen. Aktivitas katalase, askorbate okidase, askorbate dependent peroksidase secara berurutan sebesar l0x 10 pangkat -4 0,008 x 10 pangkat -4 dan 6 x 104 unit. Pada uji hemolisis, PO berbeda secara bermakna dengan PI dan P2 (p<0,05).>


84.

Judul : Pengaruh pemberian vitamin C terhadap kadar kolesterol total serum tikus jantan hiperlipidemia setelah perlakuan jus lidah buaya (Aloe vera Linn)
Sumber : Pharmacy : Jurnal Farmasi Indonesia
Penulis : Sri Sunarsih, Endang
Tahun Penerbitan : 2007
Deskripsi Fisik : 5 (2) 2007 : 120-130
Lokasi : maj
Deskriptor : Vitamin C
DDC : 615
Abstrak : Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian vitamin C terhadap kadar kolesterol total serum tikus hiperlipidemia yang telah diberi jus Aloe vera. Linn. Penelitian dilakukan dengan desain Pre and Post Randomized Controlled . Group Design, menggunakan tikus Wistar yang telah dibuat hiperlipidemia. Tikus diberi jus Aloe vera Linn dengan dosis 4 ml/kg BB/hari selama 15 hari. Kemudian dilanjutkan pemberian vitamin C selama 3 hari dengan dosis 3,38 mg/kg BB dan 11,25mg/kg BB. Pemeriksaan kadar kolesterol total serum menggunakan metode CHOD-PAP. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t berpasangan dan anova pada derajat kemaknaan 5persen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian vitamin C secara bermakna menurunkan kadar kolesterol total serum pada tikus hiperlepidemia yang telah diberi jus Aloe vera. Linn. Peningkatan dosis vitamin C berpengaruh secara bermakna dalam menurunkan kadar kolesterol total serum tikus.


85.

Judul : Rancang bangun industri tepung lidah buaya (Aloe vera) terpadu
Sumber : Jurnal Teknologi Industri Pertanian
Penulis : Hendrawati, Tri Yuni
Tahun Penerbitan : 2007
Deskripsi Fisik : 17 (1) 2007: 12-22
Lokasi : maj
Deskriptor : Industrial design
DDC : 338
Abstrak : Technology to produce Aloe vera powder has been implemented in Aloe Vera Centre (AVC), Pontianak, West Kalimantan in pilot-plant scale. Based on chemical analysis and biological activity test, Aloe vera powder can be used to formulate cosmetic, food and pharmaceutical products such as lotion, shampo, soap, food supplement, sun burn cream and healing. Based on AVC technology pilot plant, research on designing an integrated Aloe vera powder industry has been conducted with system approach which the aim was to establish its decision supporting system and design engineering of Aloe vera industry in optimum scale. The research finding indicated that the application of system was able to synthesize ideas of interdiciplines; therefore it would improve the effectiveness of decision-making integratively. The research produced decision-supporting system model of integrated Aloe vera powder industry that accommodate the needs of stakeholders and should be effectively used by the decision makers facing dynamic change and information development. The research also produced process engineering flow diagram and layout of Aloe vera industry plant at economic optimum capacity. These models includes the evaluation of the best Aloe vera product, the best location of industry, material and energy balance, choise of specification of apparatus. This model can analyze the feasiability of Aloe vera powder industry in various capacities and optimize the economic capacity scale. To prevent farmer from decreasing Aloe vera price, this model designed win-win solution cost between industry andfarmer to keep sustainability of industry and increasingfarmers income. This model can also calculate the farm to save industry in raw material sustainability. Financial analysis with case study in Aloe vera Centre, Pontianak, West Kalimantan, shows that optimum capacity 25 ton powder/year, raw material 1852 ton Aloe vera/year (minimum farm 26 ha) with yield 1.35 percent, production periode 8 hours/day, 240 days/year andfeasible with Pay Back Period 4.04 years, Break Even Point 13.568 ton powder/year, Net B/C 2, 00, IRR 36.96 percent and feasible . Win-win solution price of Aloe vera Rp1100,-/kg Aloe vera. Sensitivity analysis shows that limit of decreasing product price 26.43 percent from normal price and limit of increasing raw material price Rp 3400/kg Aloe vera (normal price Rp 1100, -).


86.

Judul : Efek hepatoprotektif gel daun lidah buaya (Aloe chinensis Baker) terhadap hepatoksisitas paracetamol pada mencit jantan (Mus musculus)
Sumber : Jurnal Ilmu Kedokteran
Penulis : Hamidy, M. Yulis
Tahun Penerbitan : 2008
Deskripsi Fisik : 2 (1) 2008 : 13-18
Lokasi : maj
Deskriptor : Aloe chinensis
DDC : 615


87.

Judul : Kemampuan cetak ekstrak daun lidah buaya sebagai bahan cetak pada pembuatan gigi tiruan
Sumber : Majalah Kedokteran Gigi
Penulis : Ismiyati, Titik
Tahun Penerbitan : 2007
Deskripsi Fisik : 14 (2) 2007 : 87-92
Lokasi : maj
Deskriptor : Dentures
DDC : 617
Abstrak : Bahan cetak yang sering digunakan untuk mencetak rahang dan jaringan lunak sekitarnya guna pembuatan gigi tiruan adalah alginat. Alginat termasuk jenis irreversible hydrocolloid, berupa serbuk dan apabila ditambahkan air akan membentuk gel lidah buaya, daunnya mengandung gel yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan dasar bahan cetak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kemampuan cetak ekstrak daun Iidah buaya sebagai bahan cetak pada pembuatan gigi tiruan. Subyek penelitian yang digunakan adalah 40 cetakan rahang yang dicetak dengan bahan cetak alginat dan ekstrak lidah buaya, dievalusi kemampuan cetaknya dengan cara penilaian ada atau tidaknya rongga kosong atau tonjolan dan penilaian tinggi rendahnya detail jaringan. Data yang diperoleh dilakukan analisis statistik Chi Square tes. Hasil penelitian didapatkan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna antara bahan cetak alginat dengan bahan cetak ekstrak lidah buaya pada penilaian skor rongga kosong maupun detil jaringan (p lebihbesar 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah bahan cetak ekstrak lidah buaya sebagai bahan cetak mempunyai kemampuan cetak yang tidak berbeda dengan alginat pada pembuatan gigi tiruan. Penanganan bahan cetak pada ekstrak daun lidah buaya tidak sebaik alginat.


88.

Judul : Penggunaan formulasi karagenan dan sari lidah buaya (Aloe vera) pada pembuatan permen jeli lidah buaya terhadap kadar serat kasar, tekstur, dan uji kesukaan.
Judul terjemahan : Utilation carrageenant formulation on aloe juice (Aloe vera) on aloe jelly candy manufacture to crude fiber content, texture and preference test.
Sumber : Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
Penulis : Larasati, Dewi
Tahun Penerbitan : 2007
Deskripsi Fisik : 4 (1) 2007 : 18-27
Lokasi : maj
Deskriptor : Jelly
DDC : 664
Abstrak : Jelly candy was candy which made from mixing get shaper material jelly candy manufactured included sugar mixing which cooked with solid content needed and gel shaper material added with interested flavour, aroma and shape. Design research used one factor Completly Randomized Design (CRD) and 3 times replied. Data analysis used varian analysis was continued by 5 percent level Duncan Multiple Range Test (DMRT). Research result showed that all formulation examined was significant difference (P<0.05).>


89.

Judul : Pengaruh penggunaan formulasi karagenan dan sari lidah buaya (Aloe vera) pada pembuatan permen jeli lidah buaya terhadap aktivitas antioksidan.
Judul terjemahan : Utilation carrageenans formulation on aloe juice (Aloe vera) on Aloe jelly candy manufacture to antioxidant
Sumber : Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
Penulis : Larasati, Dewi
Tahun Penerbitan : 2007
Deskripsi Fisik : 4 (2) 2007 : 77-82
Lokasi : maj
Deskriptor : Jelly
DDC : 664
Abstrak : Jelly candy was candy which made from mixing get shaper matterial jelly candy manufactured included sugar mixing which cooked with solid content needed and gel shaper material added with interested flavour, aroma and shape. The ingredient of jelly candy was gel formed material, sugar and water or juice as solvent. Aloe vera was selected because it had compound antioxidant, crude fiber and good texture shaper on jelly candy product. Design research is one factor completly randomized design (CRD) and 3 times replieds. Data analysis used varian analysis was continued by 5 percent level Duncan Multiple Range Test (DMRT). Research result showed that all formulation examined was significant difference (P<0,05)>


90.

Judul : Pengaruh penambahan gula dan natrium bisulfit terhadap kadar air dan kandungan gula pada pembuatan manisan kering lidah buaya (Aloe vera Linn.)
Sumber : Bulletin Penelitian dan Pengembangan Industri
Penulis : Subandriyo
Tahun Penerbitan : 2008
Deskripsi Fisik : 2 (3) 2008 : 146-150
Lokasi : maj
Deskriptor : Aloe barbadensis
DDC : 664
Abstrak : Penelitian pembuatan manisan kering lidah buaya telah dilakukan dengan faktor penambahan gula 40,50, dan 60 persen, sedangkan faktor penambahan larutan natrium bisulfit 15,30, dan 40 mg/kg. Parameter pengujian yang dilakukan adalah kadar air dan kadar gula (Sukrosa). Hasil analisis laboratorium menunjukkan makin tinggi penambahan gula dan penambahan natrium bisulfit, makin rendah kadar air manisan kering lidah buaya yang dihasilkan dan makin tinggi kandungan gula (sukrosa). Hasil analisis uji F-kontras polinomial menunjukkan perlakuan penambahan gula dan natrium bisufit berpengaruh linier sangat nyata terhadap kadar air manisan kering lidah buaya, hipotesis H1 diterima dan H0 ditolak. Sementara itu, perlakuan penambahan gula dan natrium bisulfit juga berpengaruh sangat nyata terhadap kadar gula manisan kering lidah buaya, hipotesis HI diterima dan ditolak.

Dokumen Lengkap dapat dipesan melalui:


PDII-LIPI

Telp. 021-7560537

E-mail: pdiiserpong@yahoo.com

Tidak ada komentar: