Senin, 01 Februari 2010

ANEKA BRIKET

1.

Judul Tesis : Pembuatan briket dan briket arang dari serbuk gergaji kayu jati (Tectona grandis) dan kayu pinus serta pengaruhnya pada pembakaran terhadap pencemaran udara
Penulis : Winarni, Budi
Penerbit : Yogyakarta, Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada, 1999
Deskripsi Fisik : 74 hal. Lokasi : dis
Kode Panggil : 01/0994
Subyek : Briquets; Chacoal; Theses (M) - Universitas Gadjah Mada

2.
Judul Tesis : Studi pengaruh komposisi arang kayu, tepung tapioka Clay menjadi briket dari limbah industri pensil : kayu Pulay dan kayu Jelutung
Penulis : Samdinawati
Penerbit : Palembang, Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya , 2004
Deskripsi Fisik : 77 hal., lamp. Lokasi : dis
Kode Panggil : 05/1096
Subyek : Briquets; Wood waste - Recycling; Theses (M) - Universitas Sriwijaya

3.
Judul : Pengaruh pemberian mulsa dan dosis urea briket terhadap pertumbuhan dan hasil bawang putih (Allium sativum, L0) di Desa Kebayakan Kecamatan Kota Kabupaten Aceh Tengah: laporan hasil penelitian
Penulis : Syarifuddin
Penerbit : Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala, 1993.
Deskripsi Fisik : 35 hal. Lokasi : lap
Kode Panggil : 93/4752
Subyek : Garlic - Growth

4.
Judul : Pemanfaatan limbah industri pengolahan rotan sebagai bahan baku arang briket
Penerbit : Banjarbaru: Balai Penelitian dan Pengembangan Industri, 1992.
Deskripsi Fisik : 14 hal.
Lokasi : lap Kode Panggil : 94/0462
Subyek : Briquets (Fuel)

5.
Judul : Pengaruh macam tungku penggarangan terhadap kualitas briket arang
Penulis : Sianipar, Guntur M.
Penerbit : Bogor: Institut Pertanian Bogor, 1982.
Deskripsi Fisik : 89 hal.
Lokasi : lap Kode Panggil : 94/1530
Subyek : Charcoal

6.
Judul : Rekayasa dan pembuatan tungku abu sekam dengan bahan bakar briket
Penulis : Hatibu, M.
Penerbit : Ujung Pandang: Balai Industri Ujung Pandang, 1995.
Deskripsi Fisik : 20 hal.
Lokasi : lap Kode Panggil : 95/1537
Subyek : Stoves, Wood; Rice hulls as fuel

7.
Judul : Perbaikan kualitas rumput laut kering melalui proses briket
Penulis : Duma, Netty
Penerbit : Ujung Pandang: Balai Industri Ujung Pandang, 1995.
Deskripsi Fisik : 19 hal. Lokasi : lap Kode Panggil : 95/1785
Subyek : Marine algae as food

8.
Judul : Pengembangan pembuatan briket abu sabut kelapa untuk ekspor
Penulis : Sitorus, Hiras
Penerbit : Manado: Proyek Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri Sulawesi Bagian Utara Departemen Perindustrian, 1996.
Deskripsi Fisik : 28 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 96/0570
Subyek : Briquets

9.
Judul : Penelitian pengembangan pembuatan prototype alat briket kayu
Penerbit : Banjarbaru: Balai Penelitian dan Pengembangan Industri, 1986.
Deskripsi Fisik : 50 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 88/0106
Subyek : Charcoal burners; Briquets

10.
Judul : Percobaan pembuatan briket arang dari lima jenis kayu
Penulis : Hartoyo; Ando, Yacob; Roliadi, Han
Penerbit : Bogor: Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 1987.
Deskripsi Fisik : 12 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 662.65
Subyek : Char; Briquets (Fuel)

11.
Judul : Pengaruh pemberian mulsa dan dosis urea briket terhadap pertumbuhan dan hasil bawang putih 'Allium satium, L.' di Desa Kebayakan, Kecamatan Kota, Kabupaten Aceh Tengah : laporan hasil penelitian
Penulis : Syarifuddin
Penerbit : Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala, 1993.
Deskripsi Fisik : 35 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 93/4752
Subyek : Garlic - Growth

12.
Judul : Pengembangan teknologi desain dan pembuatan prototip proses briket rumput laut semi mekanis
Penulis : Duma, Netty
Penerbit : Ujung Pandang: Balai Industri (Ujung Pandang), 1997.
Deskripsi Fisik : 21 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 97/1484
Subyek : Marine algae - Processing - Equipment and supplies

13.
Judul : Rekayasa alat cetak briket serbuk sabut kelapa
Penerbit : Manado: Proyek Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri Sulawesi Bagian Utara, 1997.
Deskripsi Fisik : 14 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 99/1547
Subyek : Briquets

14.
Judul : Pengembangan teknik pembuatan briket bioarang dari limbah serbuk gergajian kayu : laporan penelitian
Penulis : Yulianto, Agus; Sudarmin; Susanto, Hadi
Penerbit : Semarang: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang, 2001.
Deskripsi Fisik : 48 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 02/0196
Subyek : Briquets (Fuel); Charcoal; Wood waste as fuel

15.
Judul : Kualitas briket arang campuran limbah gergajian dan bambu apus Gigantochloa apus Kurz pada berbagai tingkat tekanan kempa : laporan penelitian
Penulis : Nurhaida; Sirait, M. Sondang; Sisillia, Lolyta
Penerbit : Pontianak: Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura, 2007.
Deskripsi Fisik : 42 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 08/0343
Subyek : Briguets (Fuel); Wood waste; Gigantochloa apus

16.
Judul : Upaya pembuatan, pemanfaatan dan pemasyarakatan briket bioarang dari limbah sampah organik sebagai bahan bakar alternatif menuju pola hemat energi
Penulis : Suprapto; Wulandari, A.
Penerbit : Malang: Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, 2007.
Deskripsi Fisik : 25 hal., lamp.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 08/0729
Subyek : Charcoal; Briquets (Fuel); Waste products as fuel

17.
Judul : Perancangan dan penerapan alat mekanis pembuat briket sekam padi, ampas tebu dan blotong sebagai bahan bakar alternatif pada pembuatan gerabah, batu-bata dan genting di pedesaan
Penulis : Susanto, Wahono Hadi; Suharto, Bambang
Penerbit : Malang: Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, 2007.
Deskripsi Fisik : 24 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 08/0748
Subyek : Waste products as fuel; Briquets (Fuel)

18.
Judul : Pelatihan pembuatan briket arang dari bahan sampah pada masyarakat Desa Bulian, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng
Penulis : Parmiti, Desak Putu
Penerbit : Singaraja: Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha, 2007.
Deskripsi Fisik : 20 hal., lamp.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 08/1024
Subyek : Briquets (Fuel); Waste products as fuel

19.
Judul : Analisa performance tungku portable dengan dan tanpa sirip berbahan bakar briket daun tebu
Penulis : Syamsuri; Setyono, Bambang
Penerbit : Surabaya: Jurusan Teknik Mesin Institut Teknologi Adhi Tama, 2007.
Deskripsi Fisik : 58 hal., lamp.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 08/1552
Subyek : Stoves; Temperature measurements

20.
Judul : Kajian pemanfaatan briket tempurung kelapa sebagai salah satu energi alternatif
Penulis : Malahayati; Irhamni
Penerbit : Banda Aceh: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala, 2007.
Deskripsi Fisik : 49 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 08/1621
Subyek : Briquets (Fuel); Waste products as fuel

21.
Judul : Kajian pemanfaatan tongkol jagung sebagai bahan alternatif pembuatan briket
Penulis : Yufita, Evi; Zulfalina
Penerbit : Banda Aceh: Jurusan Fisika Universitas Syiah Kuala, 2007.
Deskripsi Fisik : [51] hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 08/1625
Subyek : Briquets (Fuel); Corncobs; Agricultural wastes as fuel

22.
Judul : Analisis sifat fisika dan kimia briket arang dari limbah tunggak bambu betung Dendrocalamus asper Schult : laporan penelitian
Penulis : Burhanuddin, Violet; Budi Setiya
Penerbit : Banjarmasin: Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat, 2006.
Deskripsi Fisik : 56 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 08/1256
Subyek : Briquets (Fuel); Agricultural wastes as fuel; Dendrocalamus asper

23.
Judul : Briket tongkol jagung sebagai energi alternatif terbarukan : laporan penelitian
Penulis : Dwi Saputro, Danang; Widayat, Widi
Penerbit : Semarang: Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang, 2007.
Deskripsi Fisik : 26 hal., lamp.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 08/2809
Subyek : Briquets (Fuel); Corn

24.
Judul : Kualitas briket arang campuran limbah gergajian dan bambu apus (Gigantochloa apus Kurz) pada berbagai tingkat tekanan kempa : laporan penelitian
Penulis : Nurhaida; Sirait, Sondang M.; Sisillia, Lolyta
Penerbit : Pontianak: Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura, 2007.
Deskripsi Fisik : 42 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 08/3268
Subyek : Briquets; Waste products; Bamboo

25.
Judul : Peningkatan mutu briket kokas lokal sebagai upaya penyelamatan sentra industri cor logam di Ceper Klaten : laporan penelitian
Penulis : Subroto
Penerbit : Surakarta: Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah, 2007.
Deskripsi Fisik : 79 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 09/0232
Subyek : Briquets (Fuel); Briquets

26.
Judul : Pengaruh tekanan pembriketan dan holding time terhadap karaktersitik relaxation dan durability briket biomasa : laporan penelitian
Penulis : Juwana, Wibawa Endra; Tri Istanto
Penerbit : Surakarta: Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret, 2008.
Deskripsi Fisik : 101 hal., lamp.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 09/0715
Subyek : Briquets; Waste as fuel

27.
Judul : Pembuatan bahan bakar alternatif dari briket serbuk gergaji kayu jati : laporan penelitian
Penulis : Jamilatun, Siti
Penerbit : Yogyakarta: Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan, 2007.
Deskripsi Fisik : 35 hal., lamp.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 09/2561
Subyek : Briquets (Fuel); Wood waste as fuel

28.
Judul Karya : Pengkajian tekno ekonomi pemanfaatan limbah industri pengergajian kayu untuk bahan bakar briket arang di Kabupaten Sukabumi
Penulis : Febrianto, Erfin Yundra; Salim, Takiyah; Prasetya, Bambang
Sumber : Prosiding ; Seminar Hasil Penelitian dan Pengembangan Fisika Terapan dan Lingkungan 1995/1996 ; Bandung
Badan : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Fisika Terapan
Penerbitan : Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Fisika Terapan
Tahun Terbit : 1996
Deskripsi Fisik : hal. 12-20
Lokasi : web
Klass : 620.11 Sem p
Deskriptor : Briguest; Charcoal; Sawdust; Waste treatment; Wood wastes

29.
Judul Karya : Penggunaan biji jarak dan gondotukem sebagai penyala awal untuk briket semi kokas Kotabangun, Kalimantan Timur.
Penulis : Suyadi, Daman; Yunarto
Sumber : Proceedings ; Seminar Evaluasi Kegiatan Litbang LIPI di Kalimantan Timur Pelita V ; Tenggarong
Badan : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Kependudukan dan Ketenagakerjaan
Penerbitan : Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Kependudukan dan Ketenagakerjaan LIPI
Tahun Terbit : 1994
Deskripsi Fisik : hal. 205-220
Lokasi : web
Klass : 338.95983 Sem p
Deskriptor : Recinus communis; Terpenes; Turpenting; Castor geans&Briquets
File FullText : 1438.pdf

30.
Judul Paten : Metode dan penyusunan untuk mendinginkan besi spons briket panas
Penemu : Kepplinger, Leopold Werner (Austria); Cip, Gerhard (Austria); Himmel, Anton (Austria); Zimmerbauer, Karl-Heinz (Austria); Sachsenhofer, Roland (Austria); Whipp, Roy Hubert Jr.
(Austria)
Alamat : Turnstrasse 44, A-4020 Linz, Austria
No. Paten : ID 0 004 451
No. FullText Data : 4451.pdf
IPC : C21B 13/00
Tanggal : 1 Nopember 1999
Abstrak : Agar dapat memperoleh suhu akhir serendah mungkin selama periode waktu yang sesingkat mungkin dalam suatu metode untuk mendinginkan besi spons yang dibriketkan dalam keadaan panas (3) dibawah penggunaan media pendingin yang optimal, dalam langkah pendinginan pertama (1 l), besi spons yang dibriketkan dalam keadaan panas (3), dilewatkan secara eksklusif dengan suatu media pendingin gas sambil didinginkan perlahan-lahan dan berikutnya dalam langkah pendinginan ke dua (14), disemprot dengan media pendingin cairan, dengan demikian secara intensif didinginkan hingga suhu akhir yang dikehendaki.

31.
Judul Paten : Penyalaan-atas briket berbentuk sarang lebah yang efisien tanpa asap hitam dan jernih pada waktu pembakaran
Penemu : Wang, Peilan (Cina); Huang, Zhongcheng (Cina)
Alamat : East Bldg 3-2 Room 501, D11 Xueyuan Road, Haidian District Beijing, ChinaEast Bldg 3-2 Room 501, D11 Xueyuan Road, Haidian District Beijing, China
No. Paten : ID 0 005 183
No. FullText Data : 5183.pdf
IPC : C06B
Tanggal : 21 Juni 2000
Abstrak : Penemuan ini berhubungan dengan penyalaan atas briket berbeutuk sarang lebah untuk penggunaan dalam rumah tangga, yang bersih dan tanpa asap hitam selama pembakaran. Bahan utama briket tersebut adalah batubara biturninus, atau batubara coklat atau campuran dari padanya dengan menggunakan unsur penyalaan yang mengandung mangan dioksida dan kalium klorat, unsur piroforik yang mengandung kalium nitrat atau natrium nitrat, minyak pelumas kotor, serta unm pembersih yang terdiri dari silikon aluminaf garam besi, logam alkali hidroksida atau garam logam alkali.

32.
Judul Paten : Briket petroleum coke untuk industri pengecoran logam
Penemu : Theresia, Dottor (Indonesia); Latifah, Nur (Indonesia); Munir, Mumun (Indonesia); Sindapati, Zarkasji (Indonesia)
Alamat : Jl. Merdeka Timur IA, Jakarta, Indonesia
No. Paten : ID 0 007 533
No. FullText Data : 7533.pdf
IPC : COIL 5104; COlB 57/06
Tanggal : 11 Maret 2002
Abstrak : Fonnula bahan bakar bentuk briket dibuat dari campuran green petroleum coke dengan propan aspal. Campuran ini dibuat dalam wadah yang dilengkapi dengan pemanas. Campuran diaduk sambil dipanaskan agar menjadi homogen dan kemudian dibentuk menggunakan sistem cetakan dengan bantuan alat penekan. Terhadap hasil cetakan kemudian dilakukan proses pemanggangan agar diperoleh produk yang memiliki kekuatan yang memenuhi untuk persyaratan coke metalurgi atau pengecoran logam. Briket yang dibuat menmt penemuan ini mempunyai keunggulan-keunggulan dalam beberapa ha1 antara lain tidak menimbulkan polusi saat dilakukan proses peleburan dan memiliki nilai kalor yang tinggi yang memang sangat diperlukan untuk proses pembakaran.

33.
Judul : Tungku bioarang
Sumber : Aneka tungku sederhana, Umboh, Andry Harirs, Hal. 31-39
Penerbitan : Jakarta: Penebar Swadaya, 1996
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Tun
Abstrak : Artikel menguraikan cara pembuatan tungku bioarang dan briket bioarang sebagai bahan bakarnya.
Cara pengoperasian serta kelebihan dan kekurangan tungku melengkapi artikel ini.

34.
Judul : Memproses sampah
Penulis : Apriadji, Wied Harry
Penerbitan : Jakarta: Penebar Swadaya, 1995
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Q1-8
Abstrak : Sampah dalam pengertian sehari-hari adalah bahan sisa proses industri dan hasil sampingan kegiatan rumah tangga. Buku ini mengupas teknologi penanganan sampah berupa pengomposan sampah dan pembuatan briket arang sampah, tetapi sebelumnya dibicarakan mengenai mengenal sampah, penampungan, pengumpulan dan pembuangan sampah.

35.
Judul : Cara membuat sampah jadi arang dan kompos
Penulis : Soejanto, T.
Penerbitan : Jakarta: Yudhistira, 1982
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Q1-10
Abstrak : Pada buku ini diuraikan mengenai pemanfaatan sampah sebagai bahan pembuat briket dan kompos, dilanjutkan dengan peninjauan keberhasilan suatu bangsa untuk mencapai taraf hidup masyarakatnya.

36.
Judul : Cara pembuatan briket biomassa
Sumber : Cara membuat sampah jadi arang dan kompos, Soejanto, T., Hal. 17-34.
Penerbitan : Jakarta: Yudhistira, 1982
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Q1-10
Abstrak : Pada bab ini diuraikan cara pembuatan briket biomassa yang meliputi alat, bahan, bahan campuran, perkakas untuk mencetak, proses pembuatan (briket dengan perekat dari daun, briket tanpa perekat, briket sekam dan grajen tanpa lem, serta briket kertas koran), cara pembakaran briket, dan standarisasi anglo.
Dijelaskan juga cara pembuatan dan penggunaan anglo pengganti dari kaleng.

37.
Judul : PG Tasik Madu temukan briket abu sebagai energi alternatif.
Sumber : Kompas, 24 Sep. 1993. Hal. II (dalam: Kumpulan kliping gula tebu. Jakarta, PIP Trubus, [s.a.]. Hal. 59)
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Gul
Abstrak : PG Tasik Madu berhasil menciptakan briket abu dari bahan abu buangan yang merupakan limbah pabrik tersebut. Dengan temuan tersebut, PG berhasil memperoleh energi alternatif sekaligus menekan pencemaran lingkungan.

38.
Judul : Pembuatan tungku pembakar (3B): bioarang, biomassa dan bioasap
Sumber : Teknologi tepat guna lingkungan: temuan dan upaya masyarakat, Djajadiningrat, Surna; Sunoto, Hal. 14-16
Penerbitan : Jakarta: Kantor Menteri Lingkungan Hidup, 1995
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : J1-15
Abstrak : Artikel ini menuliskan tentang cara pembuatan tungku 3B (tungku yang membakar bioarang, biomassa dan bioasap) dari bahan yang mudah didapat. Tungku ini hemat energi karena dapat membakar 3B yang timbul dari biomassa dalam briket menjadi karbondioxid dan uap air. Pada bagian akhir dituliskan pula dasar ilmiah teknologi pembakaran asap dalam tungku 3B.

39.
Judul : Urea briket dan penggunaannya
Sumber : Liptan, No. 01/1990
Penerbitan : Yogyakarta: BIP Yogyakarta, Departemen Pertanian, 1990
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : A2-64
Abstrak : Artikel ini menguraikan tentang penggunaan urea briket sebagai pupuk padi sawah. Diuraikan pula mengenai pengertian urea briket, keuntungannya, cara pembuatannya dan cara pemupukan.

40.
Judul : Pemanfaatan kokas briket sebagai bahan bakar industri pengecoran logam
Penulis : Supriyanto, Harry
Sumber : Teknologi untuk negeri, Iskandar, Marzan Azis et.al (ed.), Hal. 83-86
Penerbitan : Jakarta: BPPT, 1998
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : S2-1
Abstrak : Kokas briket/kokas batubara dapat dijadikan bahan bakar alternatif untuk pemenuhan konsumsi energi terutama bidang industri logam dan baja. Pada tulisan ini dibahas tentang proses karbonisasi batubara untuk membuat kokas briket serta uji coba produk kokas di pabrik pengecoran logam PT. Sinar Industri Ceper Klaten dengan menggunakan tungku kupola berleher pendek untuk pengecoran logam dalam peleburan besi. Dari hasil percobaan disimpulkan bahwa mutu kokas briket yang dibuat telah memenuhi spesifikasi kokas pengecor logam dan dapat digunakan sebagai bahan reduktor pada pengecoran dalam tungku tungkik dan menghasilkan mutu coran yang baik. Dilengkapi tabel hasil analisa kokas dan pengamatan mutu kokas untuk pengecoran logam serta skema bagan pembuatan kokas. [Kontak person: Ir. Herry supriyanto. Direktorat Teknologi Pengembangan Sumber Daya Energi-BPPT, Gd.II BPPT Lt.19, Jl. M.H. Thamrin No. 8 Jakarta 10340 Tel (021) 3169701 Fax (021) 3169736]

41.
Judul : Pelaksanaan pembuatan alat [Bioarang]
Sumber : Membuat bioarang dari kotoran lembu, Widarto, L.; Suryanta, Hal.31-49
Penerbitan : Yogyakarta: Kanisius, 1995
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Bio
Abstrak : Langkah-langkah pembuatan alat pembuat bioarang pada garis besarnya terdiri dari alat pencetak briket, alat pemanas, dan tungku. Pada bab ini diuraikan secara rinci lengkap dengan gambar mengenai langkah-langkah pembuatan alat-alat tersebut.

42.
Judul : Industri kecil briket arang tempurung kelapa membuka lapangan kerjasampingan bagi petani
Penulis : Rahayu,Martini; Amin,Sarmidi
Sumber : Pengkaji industri Vol 3(5)1998, hal 22-26
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : MAJ-44
Abstrak : Tulisan ini menguraikan cara membuat briket arang dengan bahan tempurung kelapa.Diuraikan juga disini analisisi ekonomi,prospek ekonomi,dan volume ekspor arang keluar negeri.

43.
Judul : Memanfaatkan sampah untuk kehidupan sehari-hari
Penulis : Rudiyanto, Hermawan
Sumber : Janur Seloka, Mei 1993. Hal. VI (dalam: Kumpulan kliping pupuk I. Jakarta, PIP Trubus, 1994. Hal. 60-61)
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Pup
Abstrak : Sampah dapat dimanfaatkan bila kita memprosesnya menjadi kompos untuk pertanian atau briket arang untuk bahan bakar. Diuraikan secara rinci cara pembuatan kompos sampah dan briket arang sampah.

44.
Judul : Pembuatan briket kompos serasah daun kering dari hasil fermentasi aerobik
Penulis : Sudradjat, R.; Fahidin; Salim, Agus
Sumber : J. Teknol. Indust. Pertan., 5 (2) 1995: 109-113
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Maj-432
Abstrak : Daun-daun hutan (serasah) yang jumlahnya sangat besar dapat dimanfaatkan untuk pembuatan kompos secara fermentasi aerobik dan dalam bentuk briket. Pada artikel ini diuraikan pembuatan briket kompos tersebut berikut uji kekuatan briket yang dihasilkan.

45.
Judul : Bio arang dan tungku pembakaranya.
Sumber : Bul. Inf. Pertan. Yogyakarta, (1) 1989-90: 21-23
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Maj-507
Abstrak : Untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar sehari-hari masyarakat pedesaan bisa menggunakan bio arang. Artikel ini menguraikan secara singkat cara pembuatan bio arang yang diperoleh dengan membakar biomass (daun, ranting, rumput gulma, eceng gondok, limbah pertanian, limbah perkebunan, limbah peternakan) kering. Dikemukakan juga bio arang dalam bentuk briket dan pembuatan tungku pembakarannya.

46.
Judul : Pengolahan sampah kota menjadi sumber energi terbarukan
Penulis : Salman, Agus
Sumber : Konstruksi, (222) 1996: 68-69
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Maj - 489
Abstrak : Sampah kota menimbulkan berbagai permasalahan bagi daerah perkotaan. Upaya penangannya dengan menimbun sampah di tempat pembuangan akhir, masih menimbulkan masalah dan mempunyai beberapa kelemahan. Ditemukan alternatif solusi lain yang positif yaitu melalui proses pengarangan (karbonisasi) dan gasifikasi. Hasilnya sampah dapat dibuat briket arang yang dapat digunakan sebagai bahan bakar. Dijelaskan juga dampak ekonomi dan dampak sosial dari penggunaan arang briket.

47.
Judul : Pengembangan pembuatan briket abu sabut kelapa untuk ekspor
Penulis : Sitorus, Hiras ... [et al.]
Penerbitan : Manado: Balai Penelitian dan Pengembangan Industri, 1996
Kode Panggil : 96/0570
Abstrak : Dalam tulisan ini dikemukakan penelitian yang bertujuan untuk mempelajari proses pembuatan briket abu sabut kelapa sehingga mempermudah pengepakan dan pengangkutan untuk tujuan ekspor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan perekat tapioka lebih baik dari pada sagu, karena memberikan kadar air yang lebih rendah dan kuat tekan yang lebih besar. Perlakuan terbaik adalah dengan penggunaan perekat tapioka 10 persen karena keadaannya tidak mengalami retak, lebih ekonomis, dan daya stabilitasnya (waktu hancur) relatif kecil.

48.
Judul : Pengolahan sampah kota menjadi sumber energi terbarukan
Penulis : Salman, Agus
Sumber : Konstruksi, (222) 1996: 68-69
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Maj - 489
Abstrak : Sampah kota menimbulkan berbagai permasalahan bagi daerah perkotaan. Upaya penangannya dengan menimbun sampah di tempat pembuangan akhir, masih menimbulkan masalah dan mempunyai beberapa kelemahan. Ditemukan alternatif solusi lain yang positif yaitu melalui proses pengarangan (karbonisasi) dan gasifikasi. Hasilnya sampah dapat dibuat briket arang yang dapat digunakan sebagai bahan bakar. Dijelaskan juga dampak ekonomi dan dampak sosial dari penggunaan arang briket.

49.
Judul : Pengembangan pembuatan briket abu sabut kelapa untuk ekspor
Penulis : Sitorus, Hiras ... [et al.]
Penerbitan : Manado: Balai Penelitian dan Pengembangan Industri, 1996
Kode Panggil : 96/0570
Abstrak : Dalam tulisan ini dikemukakan penelitian yang bertujuan untuk mempelajari proses pembuatan briket abu sabut kelapa sehingga mempermudah pengepakan dan pengangkutan untuk tujuan ekspor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan perekat tapioka lebih baik dari pada sagu, karena memberikan kadar air yang lebih rendah dan kuat tekan yang lebih besar. Perlakuan terbaik adalah dengan penggunaan perekat tapioka 10 persen karena keadaannya tidak mengalami retak, lebih ekonomis, dan daya stabilitasnya (waktu hancur) relatif kecil.

50.
Judul Laporan : Pemanfaatan limbah industri pengolahan rotan sebagai bahan baku arang briket
Penerbitan : Banjarbaru Balai Penelitian dan Pengembangan Industri , Tahun Penerbitan : 1992 , Deskripsi Fisik : 14 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 94/0462
Deskriptor : /Industrial wastes//Rattan//Carbon black/
ABSTRAK : Digunakan 2 variasi tekanan kempa (1132 kg/cm2 dan 1415 kg/cm2) dan 3 variasi konsentrasi perekat (3, 5 dan 7 persen).Hasil analisis menunjukkan bahwa tekanan kempa tidak berpengaruh nyata terhadap nilai kalor dan kerapatan, demikian juga dengan konsentrasi perekat. Perlakuan tekanan kempa 1132 kg/cm2 dengan konsentrasi perekat 5 persen menghasilkan briket arang yang cukup baik ditinjau dari nilai kalor yang dihasilkan.
Kerapatan yang cukup baik terdapat pada briket arang dengan perlakuan tekanan kempa 1415 kg/cm2 dan konsentrasi perekat 3 persen.

51.
Judul Laporan : Pengaruh macam tungku penggarangan terhadap kualitas briket arang
Penulis : Sianipar, Guntur M.
Penerbitan : Bogor Institut Pertanian Bogor , Tahun Penerbitan : 1982 , Deskripsi Fisik : 89 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 94/1530

52.
Judul Laporan : Rekayasa dan pembuatan tungku abu sekam dengan bahan bakar briket
Penulis : Hatibu, M.
Penerbitan : Ujung Pandang Balai Industri Ujung Pandang , Tahun Penerbitan : 1995 , Deskripsi Fisik : 20 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 95/1537

53.
Judul Laporan : Pemanfaatan limbah pertanian untuk pembuatan briket arang dengan campuran batubara
Penulis : Gafar, Patoni A.
Penerbitan : Samarinda Proyek Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri Kalimantan Timur , Tahun Penerbitan : 1995 , Deskripsi Fisik : hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 95/1669

54.
Judul Laporan : Perbaikan kualitas rumput laut kering melalui proses briket
Penulis : Duma, Netty
Penerbitan : Ujung Pandang Balai Industri Ujung Pandang , Tahun Penerbitan : 1995 , Deskripsi Fisik : 19 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 95/1785

55.
Judul Laporan : Pengembangan pembuatan briket abu sabut kelapa untuk ekspor
Penulis : Sitorus, Hiras
Penerbitan : Manado Proyek Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri Sulawesi Bagian Utara Departemen Perindustrian , Tahun Penerbitan : 1996 , Deskripsi Fisik : 28 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 96/0570
Deskriptor : /Briquets//Coconut husks/
ABSTRAK : Tujuan penelitian untuk mempelajari proses pembuatan briket abu sabut kelapa sehingga mempermudah pengepakan dan pengangkutan untuk tujuan ekspor. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap secara sederhana, dengan perlakuan jenis perekat yaitu perekat tapioka (A) dan sagu (B), masing-masing dengan prosentase 8; 9; 10; 11; dan 12 persen. Tiap perlakuan diulang 3 kali. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan penambahan perekat tapioka maupun sagu berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air, kerapatan jenis, kuat tekan, dan berat briket. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa penggunaan perekat tapioka lebih baik dari sagu karena memberikan kadar air yang lebih rendah dan kuat tekan yang lebih besar. Perlakuan terbaik adalah dengan penggunaan perekat tapioka 10 persen karena briket tidak retak, lebih ekonomis, dan daya stabilitas (waktu hancur) relatif kecil

56.
Judul Laporan : Pengembangan teknologi desain dan pembuatan prototip proses briket rumput laut semi mekanis
Penulis : Duma, Netty
Penerbitan : Ujung Pandang Balai Industri (Ujung Pandang) , Tahun Penerbitan : 1997 , Deskripsi Fisik : 21 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 97/1484
Deskriptor : /Prototypes//Briquets//Seaweeds/
ABSTRAK : Desain dan perancangan prototipe peralatan press briket rumput laut telah dikembangkan dengan merekayasa protitipe alat press berulir tunggal menjadi prototipe semi mekanis. Bahan yang dicobakan pada peralatan ini terdiri dari rumput laut kering tambak dan rumput laut yang telah mengalami proses pemutihan kemudian diberi perlakuan perekat 0,5 l cairan agar-agar dan yang tanpa perekat. Hasil percobaan menunjukkan bahwa prototipe semi mekanis ini mampu mencetak briket yang terbaik dengan kerapatan 0,45 g/cm3 pada perlakuan rumput laut hasil pemutihan yang diberi perekat. Sedangkan keseluruhan operasi alat membutuhkan waktu lebih kurang 7 menit untuk satu kali operasi pembriketan terhadap semua perlakuan dengan kadar air bahan 30-35 persen dan kerapatan 0,20-0,45 g/cm3. Peralatan ini dapat menghemat volume 90 persen dari volume awal dan menghemat waktu operasi 50 persen dari prototipe berulir tunggal

57.
Judul Laporan : Pengaruh proses dan lama penyimpanan pada garam briket beriodium
Penerbitan : Banjarbaru Balai Penelitian dan Pengembangan Industri (Banjarbaru) , Tahun Penerbitan : 1998 , Deskripsi Fisik : 24 hal.
Lokasi : lap
Kode Panggil : 98/1863
Deskriptor : /Iodized salt//Salt/
ABSTRAK : Garam briket beriodium dibuat dengan cara mencetak garam curai halus beriodium dan mengeringkannya. Percobaan pengeringan dilakukan pada suhu 100 derajat C, 150 derajat C, dan 200 derajat C. Dilakukan pengujian kadar air, kadar kalium iodat, dan kadar natrium klorida. Hasil penelitian menunjukkan kadar air yang diperoleh sebesar 3,55 persen; 0,71 persen; 0,39 persen, kadar kalium iodat sebesar 44,74 ppm; 39,21 ppm; 34,10 ppm, kadar natrium klorida 94,56 persen; 97,39 persen; 97,72 persen. Setelah dimasukkan dalam kemasan plastik dan disimpan dalam ruangan selama 21 hari maka kadar airnya menjadi 4,34 persen; 1,56 persen; 0,93 persen, kadar natrium klorida menjadi 94,77 persen; 96,55 persen; 97,18 persen, dan kadar kalium iodatnya menjadi 36,16 ppm; 23,30 ppm; 20,86 ppm. Semakin lama penyimpanan maka terjadi kenaikan kadar air, penurunan kadar kalium iodat, dan penurunan kadar natrium klorida

58.
Judul : Sifat arang, briket arang dan alkohol yang dibuat dari limbah industri kayu
Judul terjemahan : Properties of charcoal, charcoal briquetes and alcohol produced from wood industrial waste
Sumber : Laporan Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan , (165) 1983: 27-33
Penulis : Syachri, T. Nurhayati
Tahun Penerbitan : 1983
Deskriptor : Charcoal ; Industrial wastes ; Alcohols

59.
Judul : Pengaruh bahan baku, jenis perekat dan tekanan kempa terhadap kualitas briket arang
Judul terjemahan : Effects of raw material, binder and pressure on the quality of charcoal briquettes
Sumber : Laporan Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan , (165) 1983: 7-17
Penulis : Sudradjat, R.
Tahun Penerbitan : 1983
Deskriptor : Charcoal ; Raw materials ; Briquets

60.
Judul : Pengaruh kerapatan kayu, tekanan pengempaan dan jenis perekat terhadap sifat briket kayu
Judul terjemahan : The effect of wood density. pressing pressure and binder on wood briquette properties
Sumber : Jurnal Penelitian Hasil Hutan , 1 (1) 1984: 11-16
Penulis : Sudradjat, R.
Tahun Penerbitan : 1984
Deskriptor : Wood wastes ; Briquets ; Pressing (forming) ; Pressure

61.
Judul : Teknologi pemadatan urea dengan sistem briket
Judul terjemahan : Urea compaction technology using the briquet system
Sumber : Berita Industri , 15 (12) 1982: 22-25
Penulis : Yusuf, Ismail
Tahun Penerbitan : 1982
Deskriptor : Urea ; Compacting ; Briquetting

62.
Judul : Permasalahan keteknikan pembuatan briket arang gasifikasi arang/kayu
Sumber : Lokakarya Energi, Jakarta, 10-11 Mei 1984
Penulis : Sudradjat, R.
Tahun Penerbitan : 1984
Deskriptor : Charcoal ; Wood ; Energy ; Electric power ; Briquets
Kode Panggil : 333.79 Lok h

63.
Judul : Nilai komersial briket arang dari serbuk gergaji dan limbah industri perkayuan yang dibuat dengan cara sederhana
Sumber : Lokakarya Energi, Jakarta, 10-11 Mei 1984
Penulis : Hartoyo
Tahun Penerbitan : 1984
Deskriptor : Sawdust ; Industrial wastes ; Wood industry ; Briquets
Kode Panggil : 333.79 Lok h

64.
Judul : Evaluasi hasil pengujian urea briket pada tanaman padi tahun 1987/1988
Sumber : Lokakarya Nasional Efisiensi Penggunaan Pupuk: Prosiding, Cipayung, 21Nop 1988
Penulis : Bastari, Thamrin ; Aspan
Tahun Penerbitan : 1988
Deskripsi Fisik : 11 hal
Deskriptor : Lowland rice ; Urea
Kode Panggil : 631.8 Lok p

65.
Judul : Evaluasi penggunaan pupuk urea briket untuk tanaman jagung di lahan kering
Sumber : Seminar Perbaikan Teknologi Tanaman Pangan di Propinsi Nusa Tenggara Barat: risalah, Mataram, Lombok, 6-7 Oktober 1992
Penulis : Taufiq, Abdullah
Tahun Penerbitan : 1992
Deskripsi Fisik : 7 hal.
Deskriptor : Urea fertilizers ; Maize ; Arid soilsNitrogen fertilizers
Kode Panggil : 633 Sem r

66.
Judul : Penggunaan biji jarak dan gondorukem sebagai penyala awal untuk briket semi kokas Kotabangun, Kalimantan Timur
Sumber : Seminar Evaluasi Kegiatan Litbang LIPI di Kalimantan Timur Pelita V: prosiding, Tenggarong, 2 Feb 1994
Penulis : Suyadi, Daman ; Yunarto
Tahun Penerbitan : 1994
Deskripsi Fisik : 16 hal.
Deskriptor : Castor beans ; Briquets ; Colophonium
Kode Panggil : 338.95983 Sem p

67.
Judul : Potensi dan peluang pemanfaatan serbuk gergaji untuk pembuatan briket arang di Kabupaten Sukabumi
Sumber : Lokakarya Teknologi Tepat Guna Energi Non-Konvensional untuk Pembangunan di Indonesia: prosiding, Bandung, 18-19 Des 1995
Penulis : Salim, Takiyah ; Prasetya, Bambang ; Febrianto, Erfin Yundra
Tahun Penerbitan : 1995
Deskripsi Fisik : 12 hal.
Deskriptor : Wood wastes ; Briquets
Kode Panggil : 333.79 Lok p

68.
Judul : Pengkajian tekno ekonomi pemanfaatan limbah industri penggergajian kayu untuk bahan bakar briket arang di Kabupaten Sukabumi
Sumber : Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengembangan Fisika Terapan dan Lingkungan 1995/1996: prosiding, Bandung, 25-26 Jun 1996
Penulis : Febrianto, Erfin Yundra ; Salim, Takiyah ; Prasetya, Bambang
Tahun Penerbitan : 1996
Deskripsi Fisik : 9 hal.
Deskriptor : Sawdust ; Wood wastes ; Charcoal ; Briquets ; Waste treatment
Kode Panggil : 620.11 Sem p

69.
Judul : Pembandingan efisiensi pemupukan urea butiran, briket dan pelet liat (Mudball-urea) untuk padi sawah IR-36
Sumber : Seminar Nasional Identifikasi Masalah Pupuk Nasional dan Standardisasi Mutu yang Efektif: prosiding, Bandar Lampung, 22 Des 1997
Penulis : Hermawan, Agus ; Bakri
Tahun Penerbitan : 1997
Deskripsi Fisik : 4 hal.
Deskriptor : Urea ; Briquettes ; Pellets ; Fertilizers ; Rice
Kode Panggil : 631.8 Sem p

70.
Judul : Pemasyarakatan tungku dan briket gambut di Propinsi Kalimantan Barat
Sumber : Konferensi Energi Sumberdaya Alam dan Lingkungan (ESDAL) 1998: prosiding, Jakarta, 4 Ags 1998
Penulis : Sucahyo, Bambang ; Hasnedi ; Agung, Bhakti Tjahja
Tahun Penerbitan : 1998
Deskripsi Fisik : 7 hal.
Deskriptor : Stoves ; Briquetting
Kode Panggil : 333.79 Kon p

71.
Judul : Pengaruh proses karbonisasi-dua-tingkat terhadap kualitas briket kokas ombilin untuk industri pengecoran
Sumber : Konferensi Energi Sumberdaya Alam dan Lingkungan (ESDAL) 1998: prosiding, Jakarta, 4 Ags 1998
Penulis : Rahardjo, Bambang Suwondo
Tahun Penerbitan : 1998
Deskripsi Fisik : 10 hal.
Deskriptor : Carbonization ; Coke ; Briquets ; Foundries
Kode Panggil : 333.79 Kon p

72.
Judul : Penelitian briket kokas untuk industri pengecoran logam
Sumber : Konferensi Energi Sumberdaya Alam dan Lingkungan (ESDAL) 1998: prosiding, Jakarta, 4 Ags 1998
Penulis : Supriyanto, Herry
Tahun Penerbitan : 1998
Deskripsi Fisik : 8 hal.
Deskriptor : Briquets ; Coke ; Foundries ; Carbonization
Kode Panggil : 333.79 Kon p

73.
Judul : Penentuan harga jual briket gambut
Sumber : Konferensi Energi Sumberdaya Alam dan Lingkungan (ESDAL) 1998: prosiding, Jakarta, 4 Ags 1998
Penulis : Martono, R. Wisnu Ali
Tahun Penerbitan : 1998
Deskripsi Fisik : 5 hal.
Deskriptor : Briquets ; Peat ; Prices
Kode Panggil : 333.79 Kon p

74.
Judul : Pemanfaatan kayu gamal untuk briket arang
Judul terjemahan : The utilization of gamal wood for charcoal briquet
Sumber : Warta Balai Industri Banjarbaru : 8 (2) 1993: 30-40
Penulis : Masyamah ; Djoko Purwanto ; Kumala R.
Tahun Penerbitan : 1993
Deskriptor : Briquets ; Charcoal

75.
Judul : Percobaan pemakaian campuran briket kokas dan arang kayu di tanur tiup.
Judul terjemahan : Experiment in using coke and charcoal mix at blast furnace
Sumber : Warta Insinyur Kimia: sarana komunikasi : 10 (2) 1996: 14-19
Penulis : Herianto, Edi
Tahun Penerbitan : 1996
Deskriptor : Coke ; Charcoal ; Blast furnaces ; Briquetes
Abstrak : Hasil percobaan pemakaian campuran briket kokas dan arang kayu dengan ratio 1:1 sebagai bahan reduktor di tanur tiup menunjukkan indikasi adanya perbaikan proses produksi maupun hasil produk, di antaranya kenaikan temperatur hot blast rata-rata dari 350 derajat C menjadi 425 derajat C, temperatur stove rata-rata dari 750 derajat C naik menjadi 850 derajat C, temperatur hot metal rata-rata naik dari 1410 derajat C menjadi 1485 derajat C dan penurunan tekanan bustle pipe rata-rata dari 0,325 kg/cm2 menjadi 0,32 kg/cm2, juga terjadi perbaikan kualitas produk pig iron, kandungan Si meningkat dari rata-rata 1,705 persen naik menjadi 1,785 persen. Dengan pencampuran ini juga menghasilkan kelebihan sensible heat hot blast sebesar 27.133,858 kkal, maka pencampuran briket kokas terhadap arang kayu dapat dilakukan.

76.
Judul : Pembuatan briket rumput laut jenis gracilaria untuk ekspor.
Judul terjemahan : Sea weed briqutte production from gracilaria species for export
Sumber : Majalah Kimia : (55) 1996: 7-11
Penulis : Duma, Netty ; Lappies, Yustus Elisa ; Abdullah, Hasni
Tahun Penerbitan : 1996
Deskriptor : Seaweeds ; Gracilaria ; Briquetting
Abstrak : To minimize volume of raw-seaweed an experiment of making seaweed briquets has been done.
The seaweed of the species Gracilaria was mixed with seaweed glue and pressed using a press equipment in 5 and 10 minutes. The tests showed that the briquets pressed in 10 minutes had higher density (0,521 grams/cm3). It has been demonstrated that by converting raw seaweed into briquet forms, its volume could be reduced by one-tenth times, an advantage in packaging and shipping of seaweed. (pengarang)

77.
Judul : Pembuatan briket tempurung kelapa sebagai alternatif energi.
Judul terjemahan : The production of coconut shell briquette as an alternative energy
Sumber : Warta Insinyur Kimia: sarana komunikasi : 10 (3) 1996: 8-11
Penulis : Soewardjo A.D.
Tahun Penerbitan : 1996
Deskriptor : Briquets ; Charcoal ; Activated carbon ; Molasses ; Carbonization ; Coconut shells
Abstrak : Tempurung kelapa dikarbonisasi dalam retort pada suhu lebih kurang 300 derajat C hingga proses karbonisasi telah sempurna. Kemudian arang tempurung diumpankan ke dalam grinder hingga berbentuk bubuk, lalu disaring dengan ayakan 35 mesh. Bahan baku berupa bubuk arang tempurung ini kemudian diikat dengan tetes tebu dengan perbandingan tertentu dan diaduk dengan kecepatan putaran tertentu pula, lalu dicetak dengan bantuan briquetting press. Briket arang ini berbentuk kubus dengan sisi 3 cm, lalu dikeringkan dengan udara pada suhu kamar (tidak terkena sinar matahari), kemudian diukur nilai tensile strength (kuat tekan) dan nilai kalorinya. (Pengaran)

78.
Judul : Pengaruh metopren bentuk briket terhadap pertumbuhan nyamuk Anopheles farauti.
Judul terjemahan : Effect of methoprene in bricket form towards the growth of Anopheles farauti
Sumber : Majalah Kedokteran Indonesia = The Journal of the Indonesian Medical Association : 47 (10) 1997: 524-531
Penulis : Mardiana ; Sungkar, Saleha ; Zulhasril ; Bahang, Z.B.
Tahun Penerbitan : 1997
Deskriptor : Anopheles farauti ; Juvenile hormones ; Methoprene
Abstrak : Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efikasi netopren bentuk briket terhadap pertumbuhan dan kematian Anopheles farauti. Larva An. farauti diuji dengan 4 macam konsentrasi metopren yaitu 0,0029 g/50 L air, 0,0058 g/50L, 0,0116 g/50 L,0,0232 g/50 L. Uji ini dilakukan sebanyak 4 kali. Seraytus larva instar 1 dimasukkan ke dalam drum uji yang berisi metropen dengan konsentrasi tersebut di atas.
Selanjutnya pertumbuhan larva diamati dan dihitung angka kematiannya. Efikasi metropen dihitung berdasarkan rumus persen efikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kematian terjadi pada instar IV. Sebagian larva dapat meneruskan siklus hidupnya dan berubah menjadi pupa tetapi pada saat nyamuk dewasa akan keluar dari pupa, pupa tidak terbuka dan akhirnya mati. Sementara itu, nyamuk dewasa yang berhasil keluar dari pupa banyak yang cacat. Efikasi rata-rata metopren pada keempat konsentrasi berturut-turut 72,52 persen, 91,93 persen, 97,32 persen dan 92,24 persen. Efikasi ini tidak berbeda bermakna pada minggu pertama sampai minggu ke-4. Disimpulkan bahwa metopren bentuk briket dapat digunakan untuk memberantas An. farauti. (Pengarang)

79.
Judul : Pengembangan desain dan pembuatan prototip alat proses briket rumput laut semi mekanis.
Judul terjemahan : The design development and making for seaweed briquette semi mechanical process equipment prototype
Sumber : Majalah Kimia : (57) 1997: 19-21
Penulis : Loppics, Justus Elisa ; Djailani, Ishak
Tahun Penerbitan : 1997
Deskriptor : Prototypes ; Briquetting ; Seaweeds
Abstrak : An improved compactor prototype for seaweed bricket making has been designed in semi mechanical use. The prototype of double pressing piston type was developed from the manual single pressing piston type. The prototype is equipped with a small screw-jack for the final pressing of bricketing process, and a pulley-system to mave the pistons up and down. The material for equipment performance tests was bleached and non bleached fresh seaweed with 0.5 percent seaweed glue and without glue. The results showed that it was required + 7 minutes to complete the bricheting process, 50 percent less time that the time required by the manual single pressing piston campactor.In the case of the material pretreatments, the best results of brickets were given by the bleached seaweed mixed with the glue that could result in permanent compact brickets with a density of 0,45 gram/cm3. (Pengarang)

80.
Judul : Prototip alat pencetak briket serbuk gergaji.
Judul terjemahan : Equipment prototype of saw dust briquetting
Sumber : Majalah Ilmiah Balai Industri Tanjungkarang : 4 (2) 1997: 16--20
Penulis : Imoco, Bambang ; Mahfuz ; Prayudie, Untung
Tahun Penerbitan : 1997
Deskriptor : Equipment specifications ; Briquetting ; Sawdust
Abstrak : Prototipe alat pencetak briket serbuk gergaji dirancang dengan memodifikasi pres hidrolik, menggunakan arang kayu yang membara. Spesifikasi alat ini adalah: landasan dasar 46 cm, lebar 15 cm, tebal 4 cm, 2 (dua) tiang penyangga dengan tinggi 75 cm, lebar 14 cm, lebar 14, lebar 4,5 cm, panjang penahan cetakan 46 cm, lebar 14 cm, tebal 6 cm, dan panjang kolom cetakan 35 cm, lebar 4 cm, tebal 12 cm. Briket yang dihasilkan mempunyai kadar air 3,40 persen sampai 5,0 persen, kekuatan tekan 63,03 kg/cm3 sampai 146,03 kg/cm3 dan nilai kalori 3,985 kal/g sampai 4,534 kal./g (Pengarang)

81.
Judul : Pengaruh jenis perekat pada pembuatan briket serbuk sabut kelapa.
Judul terjemahan : Effect of adhesive in briquetting coconut husk particle
Sumber : Majalah Ilmiah BIMN (Balai Industri Manado) : (11) 1997: 1-9
Penulis : Siorus, Hiras ; Widarto, Sri Hidayati
Tahun Penerbitan : 1997
Deskriptor : Coconut husks ; Briquetting ; Adhesives
Abstrak : Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari pengaruh penggunaan perekat tapioka dan sagu pada pembuatan briket serbuk sabut kelapa. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) secara sederhana dimana yang menjadi perlakuan adalah perekat yaitu perekat tapioka (A) dan perekat sagu (B), dengan masing-masing prosentase perekat 8, 9, 10, 11 dan 12 persen. Tiap perlakuan diulang 3 kali. Penggunaan perekat tapioka 10 persen dan sagu 12 persen merupakan perlakuan terbaik karena memberikan penampakan yang baik dan tidak terdapat retak-retak dengan masing-masing kadar air rata-rata 12,76 persen dan 11,83 persen, kerapatan jenis 0,5157 gr/cm3 dan 0,5175 gr/cm3 serta kuat tekan 6,62 kg/cm2 dan 6,64 kg/cm2. (Pengarang)

82.
Judul : Karbonisasi suhu rendah pada gambut Riau dan brown coal Pulau Bunyu untuk mendapatkan semikokas sebagai bahan baku briket batubara dan briket kokas
Sumber : Seminar Nasional Kimia V (Seminar Nasional Kimia Fisika): prosiding, Yogyakarta, 26 Feb 2000
Penulis : Suganal
Tahun Penerbitan : 2000
Deskripsi Fisik : 7 hal.
Deskriptor : Low temperature coal carbonization ; Peat ; Briquets
Kode Panggil : 541 Sem p

83.
Judul : Pengaruh penambahan dekstrin dan beban pencetakan terhadap beberapa karakteristik gula briket dari gula semut aren (Arenga pinnata MERR)
Sumber : Seminar Nasional II Teknologi Tepat Guna: prosiding, Bandung, 9 Nov 2000
Penulis : Sukarti, Tati
Tahun Penerbitan : 2000
Deskripsi Fisik : 9 hal.
Deskriptor : Dextrins ; Sugar ; Arenga pinnata
Kode Panggil : 630 Sem p

84.
Judul : Pengaruh ukuran briket dan kecepatan alir gas klor pada klorinasi ZrO2 hasil olahan pasir zirkon
Sumber : Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Penelitian Dasar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir: prosiding, Yogyakarta, 14-15 Jul 1999
Penulis : Sunardjo ; Budi Sulistyo ; Dwiretnani S.
Tahun Penerbitan : 1999
Deskripsi Fisik : 4 hal.
Deskriptor : Briquets ; Chlorination ; Chlorine ; Zircon ; Nuclear fuel claddings
Kode Panggil : 621.48 Per p

85.
Judul : Klorinasi pasir zirkon dalam bentuk briket
Sumber : Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Penelitian Dasar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir: prosiding, Yogyakarta, 25-26 Jul 2000
Penulis : Sunardjo ; Dwiretnani S. ; Budi Sulistyo ; Hartati, Pristi ; Triyono
Tahun Penerbitan : 2000
Deskripsi Fisik : 5 hal.
Deskriptor : Chlorination ; Zirconium ; Briquets
Kode Panggil : 621.48 Per p

86.
Judul : Pembuatan arang briket tandan kosong kelapa sawit.
Judul terjemahan : The processing of briquette charcoal of blank bunch palm
Sumber : Maj Ilm Bal Indust Pontianak : 8 (1-2) 1999: 18-22
Penulis : Subandriyo ; Arhamsyah ; Herwindo ; Musliman
Tahun Penerbitan : 1999
Deskriptor : /Charcoal//Briquetting//Oil palms/
Abstrak : The blank bunch palm was solid waste in crude palm oil industry. It has more advantages as charcoal. The research has been conducted to the blank bunch palm as briquette charcoal for variation to added concentration tapioca glue applied was 5 percent, 6 percent, and 7 percent with dry temperature was 110 derajat C, 120 derajat C and 130 derajat C. The best result was found with added 6 percent tapioca glue at 120 derajat C temperature that charcoal briquette produced has 10.06 percent moisture content, 10.52 percent ash content, 32.97 percent volatile matter, 56,45 percent fixed carbon and 5950 cal/gram calory. (Pengarang)

87.
Judul : Cara pengeringan, pembuatan briket, dan uji kalor limbah padat organik (blotong) industri gula.
Judul terjemahan : Drying method, briquette production, and calorific test of sugar cane industry waste (blotong)
Sumber : J Purifikasi : 2 (1) 2001: 25-30
Penulis : Widyaningsih, Amelia ; Hartati, Ati
Tahun Penerbitan : 2001
Deskriptor : /Briquetting//Sugar industry//Drying//Calorimetry/
Abstrak : Blotong industri gula dapat dibuat briket dengan mudah karena mengandung lemak, minyak yang berfungsi sebagai unsur pengikat antar partikel, dan air yang membantu proses pengikatan.
Pengeringan dengan pemanasan sinar matahari untuk briket dengan volume basah 200 gram selama 9 hari menghasilkan briket dengan kadar air <>

88.
Judul : Penyaringan air untuk air bersih dengan sistem briket.
Judul terjemahan : Water filtration by briquet system
Sumber : Jurnal Penelitian Permukiman : 17 (1) 2001: 31-45
Penulis : Siahaan, Rahim
Tahun Penerbitan : 2001
Deskriptor : /Water filtration//Briquets/
Abstrak : Pendapat dan pemikiran tentang pembudayaan mengolah sumber air baku menjadi air minum skala rumah tangga tidak terlepas dari kenyataan. PDAM tidak atau belum mampu melayani kebutuhan akan air minum, sebagaimana diharapkan masyarakat luas. Tingkat kualitas kesehatan masyarakat tampak semakin menurun, khususnya masyarakat pinggiran kota cenderung memprihatinkan, karena mereka sukar mendapatkan air bersih. Dalam upaya tersebut, Puslitbang Permukiman mencoba melakukan penelitian penyaringan air bersih dengan sistem briket. Prinsip penyaringan air bersih dengan sistem briket memberi keuntungan a.l.: Kesederhanaan desain proses; desain operasi mudah; material/bahan diperoleh setempat; dapat dibuat sendiri. Penelitian ini menunjukkan inovasi teknologi terapan yang cukup baik dan perlu dikembangkan lebih lanjut sehingga teknologi ini berhasilguna dan berdayaguna.

89.
Judul : Penelitian berbagai jenis kayu limbah pengolahan untuk pemilihan bahan baku briket arang.
Sumber : Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia : 2 (1) 2000: 41-46
Penulis : Amin, Samidi
Tahun Penerbitan : 2000
Deskriptor : /Charcoal//Briquets/Wood wastes/
Abstrak : The waste of timber industry can be utilized to produce some valuable products.
A research had been conducted to study such possibility. The research was to study the conversion of wood into charcoal briquetting using adhesive or heating process. Result showed that the heating value of charcoal briquetting made from kempas wood (Koompassia malaccensis maing.), meranti (Shorea spp.) and pulai (Alstonia spp) increases significantly compared to that of raw material. The product made from kempas wood (Koompassia malaccensis maing.) was formed to have the highest energy per cc (density) followed by those of made of meranti (Shorea spp.), ramin (Gonystylus bancanus kurz.). However, raw material availability must be considered in establishing charcoal briquetting industry. (Pengarang)

90.
Judul : Pembuatan briket arang dengan tungku efisien.
Sumber : Fluida : jurnal sains dan teknologi
Penulis : Lintang, Ninik ; Nur, Dwi Nirwantoro
Tahun Penerbitan : 2002
Deskripsi Fisik : 1 (1) 2002: 14-21
Deskriptor : /Briquetting/Saw dust//Coconut shell/
DDC : 662
Abstrak : Briket arang merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang populer untuk keperluan-keperluan khusus seperti di restoran, selain asapnya minimal juga tidak berbau dan tidak menghasilkan gas SO2 yang bersifat polutan. Briket arang dari tempurung kelapa mempunyai keunggulan yaitu nilai kalornya relatif tinggi, yaitu 31,02 kkal/g. Masalah yang paling krusial pada proses pembuatan briket arang adalah proses karbonisasi, sehingga perlu dicari proses yang paling efisien ditinjau dari segi biaya dan waktu. Pada proses karbonisasi dengan pemanasan langsung di dalam tungku dengan aliran udara tekan, diperoleh laju produksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan proses tungku konvensional (Ninik dan Dwi: 107 g/min; dibandingkan hasil yang dicapai UNIDO di Filipina: 74 g/min). Penyebab perbedaan laju produksi diduga adalah homogenitas distribusi udara dan waktu tinggal udara yang singkat mencegah kondensasi uap yang terbentuk sehingga panas dimanfaatkan untuk mempercepat tercapainya temperatur karbonisasi. Untuk memanfaatkan limbah serbuk kayu gergaji, maka briket dibuat dari bahan campuran arang tempurung kelapa dan arang serbuk kayu. Karena kayu yang digunakan dari jenis yang lunak, maka nilai kalornya juga rendah sehingga diperoleh briket dengan nilai kalor yang lebih rendah dari arang tempurung. Dengan mencampur arang serbuk kayu dengan arang tempurung kelapa pada komposisi 1 : 1 maka nilai kalor briket campuran masih cukup tinggi untuk dijadikan bahan bakar (HV antara 27,2-27,6kkal/g, HV batubara antara 27 -29 kkal/g).
(Pengarang)

91.
Judul : Diversifikasi limbah pabrik kertas "Tjiwi Kimia" menjadi bahan bakar alternatif dengan kreasi "Tungku Briket" bersarangan, untuk memasak bagi pengusaha tahu dan di rumah tangga.
Sumber : Aksi : Media Pengembangan IPTEKS dan Pengabdian kepada Masyarakat
Penulis : Murtadlo
Tahun Penerbitan : 2002
Deskripsi Fisik : 3 (6) 2002: 75-88
Deskriptor : /Paper industry//Industrial wastes//Sludge//Fuels/
DDC : 660
Abstrak : Tujuan kegiatan ini untuk mengatasi limbah pabrik kertas "Tjiwi Kimia" menjadi bahan bakar alternatif bagi pengusaha tahu dan masyarakat ekonomi lemah di lingkungan pabrik. Metode untuk mencapai tujuan adalah menciptakan tungku briket bersarangan sebagai sarana pemanfaatan limbah pabrik kertas menjadi bahan bakar alternatif memasak bagi pengusaha tahu dan rumah tangga. Lokasi kegiatan di industri kecil usaha tahu, desa Bangun, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Hasil kegiatan ini adalah pemanfaatan limbah pabrik kertas menjadi bahan bakar alternatif untuk memasak bagi pengusaha tahu dan di rumah tangga, serta terciptanya tungku briket bersarangan yang hemat bahan bakar dan sehat/higienis, ramah terhadap lingkungan, murah biayanya serta mudah pengoperasiannya. Potensi tungku briket bersarangan ini diperuntukkan masyarakat sekeliling industri kerta Tjiwi Kimia dan masyarakat desa Bangun Mojokerto. (Pengarang)

92.
Judul : Pengaruh jumlah oksigen dan ukuran butir karbon pada khlorinasi pasir zirkon dalam bentuk briket dengan reaktor datar
Sumber : Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Penelitian Dasar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir: prosiding, Yogyakarta, 7-8 Ags 2001
Penulis : Sunardjo ; Dwiretnani ; Budi Sulistyo ; Indrati Y., Tunjung ; Pristi H.
Tahun Penerbitan : 2001
Deskripsi Fisik : 6 hal.
Deskriptor : /Oxygen//Particle size//Zirconium//Chlorination//Briquets/
Kode Panggil : 621.48 Per p

93.
Judul : Kokas briket ombilin sebagai energi alternatif pengganti kokas impor untuk industri peleburan besi
Sumber : Seminar Teknologi untuk Negeri 2001: prosiding, Jakarta, 19-20 Mar 2001
Penulis : Rahardjo, Bambang Suwondo
Tahun Penerbitan : 2001
Deskripsi Fisik : 13 hal.
Deskriptor : /Briquets//Coke//Renewable energy resources//Smelting/
Kode Panggil : 600 Sem p

94.
Judul : Pembuatan dan uji coba kelayakan kokas briket pada dapur tungkik di sentra industri pengecoran logam Batuceper Klaten
Sumber : Seminar Teknologi untuk Negeri 2001: prosiding, Jakarta, 19-20 Mar 2001
Penulis : Supriyanto, Herry
Tahun Penerbitan : 2001
Deskripsi Fisik : 8 hal., lamp.
Deskriptor : /Briquets//Coke oven//Pig iron/
Kode Panggil : 600 Sem p

95.
Judul : Penelitian nilai kalor briket arang bermacam kayu dan perhitungan kelayakan usaha kecil (Heat value analyzes of characoal briquet made of variety of wood and calculation of small business properness)
Sumber : Proceeding
Penulis : Amin, Sarmidi
Tahun Penerbitan : 2003
Deskripsi Fisik : Hal. C2 1-6
Lokasi : umu
Deskriptor : Charcoal ; Briquets ; Small business ; Feasibility study
Kode Panggil : 660 Sem p

96.
Judul : Pembuatan briket arang dari feses sapi dan tempurung kelapa sebagai alternatif sumber energi.
Judul terjemahan : Briquette charcoal fabricate from cow faeces and coconut shell as alternative energy resources
Sumber : Jurnal Purifikasi
Penulis : Bhudi, Arief Setia ; Widiadi, J.B.
Tahun Penerbitan : 2003
Deskripsi Fisik : 4 (2) 2003: 49-54
Lokasi : maj
Deskriptor : Briquets ; Coconut shells ; Faeces
DDC : 662
Abstrak : Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan potensi feses sapi dan tempurung kelapa sebagai alternatif sumber energi dalam bentuk briket arang, mengetahui karakteristik kualitas briket arang, dan efisiensi pembakaran. Briket arang dibuat dalam dua variasi, yaitu variasi komposisi dan bentuk. Variasi komposisi briket arang adalah tempurung 100persen (T2), feses sapi 100persen (F2), feses sapi 75persen tempurung 25persen (C1), feses sapi 50persen tempurung 50persen (C2), feses sapi 25persen tempurung 75persen (C3). Masing-masing variasi komposisi dibuat dalam dua variasi bentuk. yaitu bentuk silinder dan kubus. Hasil percobaan menunjukkan briket arang dari feses sapi dan tempurung kelapa memiliki potensi yang cukup baik sebagai alternatif sumber energi karena memiliki kualitas briket yang baik. Hasil uji efisiensi menyatakan bahwa briket arang berbentuk silinder mempunyai efisiensi pembakaran lebih baik dari bentuk kubus karena bentuk silinder mempunyai luas permukaan efektif yang lebih besar

97.
Judul : Pengaruh jenis karbon pada pembuatan briket pasir zirkon terhadap konversi klorinasi.
Sumber : Proceeding
Penulis : Budi Sulistyo ; Sumarjo ; Dwiretnani S. ; Pristi Hartati
Tahun Penerbitan : 2003
Deskripsi Fisik : Hal 69-72
Lokasi : umu
Deskriptor : Zirconium ; Chlorination ; Briquets ; Corrosion resistance ; Calcination
Kode Panggil : 621.48 Perp p
Abstrak : Telah dilakukan pengambilan logam zirkonium dari pasir zircon dengan metode proses kering, yaitu proses klorinasi langsung. Bahan pasir ditambah serbuk karbon kemudian dicampur sampai rata lalu ditambah larutan sukrose sebagai perekat, pencampuran dilanjutkan lagi sampai rata sukrose, kemudian campuran tersebut dibuat bentuk briket dengan diameter 10 mm tinggi 5 mm. Bahan briket kemudian dipanggang pada suhu 350derajatC. Briket yang dihasilkan lalu diklorinasi pada suhu 950 derajatC, kemudian di aliri gas CI: akan terbentuk gas berwarna kuning yaitu ZrCl4. SiCl4 dan gas CO; Proses ini menggunakan teori fluidisasi. Penelitian ini mempelajari pengaruh jenis karbon. antara lain berasal dari batu bara, caIsine coke dan arang aktif dan tekanan pembriketan terhadap konversi ZrCI4. Pada penelitian disini diperoleh hasil sebagai berikut. Untuk arang aktif konversi klorinasinya 19,9persen. paling tinggi dibanding batu bara dan caIsine coke, konversi klorinasinya sekitar 18persen.
Tekanan pembriketan 20 Knewton. Untuk proses produksi dipilih karbon dari batubara atau caIsine coke karena ekonomis.

98.
Judul : Kaji karakteristik dasar pembakaran bio-briket.
Sumber : Proceeding
Penulis : Khairil
Tahun Penerbitan : 2003
Deskripsi Fisik : Hal. 1-4
Lokasi : umu
Deskriptor : Briquets (fuel)
Kode Panggil : 333.79 Sem p
Abstrak : Untuk meningkatkan penggunaan bantubara peringkat rendah, suatu jenis bahan bakar padat baru yang disebut bio-briquette telah dikembangkan pada penelitian ini. Batubara peringkat rendah dan sampah pertanian (jerami dan sekam padi) telah dipolih sebagai biomassa untuk membuat bio-briquette, Kaji eksperiman dilakukand engan menggunakan electric furnace dan udara dipergunakan sebagai media pembakaran. Dalam melakukan eksperimen, dimana karakteristik yang dikaji adalah laju penurunan massa bahan bakar menurun dengan cepat pada awal pembakaran dan diikuti dengan penurunan massa yang lambat. Penurunan massa yang cepat mungkin diakibatkan oleh pembakaran zat-zat yang mudah terbang (volatile matter) sedangkan penurunan massa yang lambat diakibatkan oleh pembakaran char (fixed carbon).

99.
Judul : Penelitian kestabilan iodat dalam garam briket melalui perbaikan proses dan kondisi operasi iodisasi
Sumber : Jurnal Gaky Indonesia (Indonesian Journal of IDD)
Penulis : Marihati ; Rame
Tahun Penerbitan : 2004
Deskripsi Fisik : 5-6 (2) 2003: 10-14
Lokasi : maj
Deskriptor : Iodozed salt
DDC : 664
Abstrak : Potassium Iodat (KIO3) is Iodium compounds which is used as additive material on iodized salt-consumption manufacturing where the stability of KIO3 in salt depend on factors, sucn as humidity, heat, acidity and impurities in raw salt.
To minimize impurities in raw salt, the Manufacturer which especially produce bricket washed salt before processing. The research was conducted to stabilize iodat by adding Na2CO3 in different methods of iodisation, before heating at varias temperatures and after heating. The research found that the best method was adding Na2CO3 before heating and iodization after heating at the maximum of 80derajat c (Pengarang)

100.
Judul : Efek penambahan bentonit terhadap sifat mekanik briket dari tempurung kelapa
Sumber : Jurnal Sains Kimia = Journal of Chemical Science
Penulis : Supeno, Minto
Tahun Penerbitan : 2005
Deskripsi Fisik : 9 (3) 2005 : 48-54
Lokasi : maj
Deskriptor : Briquttes ; Bentonite ; Coconut shell
DDC : 662
Abstrak : Penelitian tentang efek penambahan bentonit dan perekat terhadap sifat mekanik dan kalor bakar dari briket arang tempurung kelapa telah dilakukan. Perekat yang digunakan adalah water glass dengan variasi bobot perekat 2, 4, 6, 8, 10 gram dan variasi bentonit 1, 2, 3, 4, 5 gram. Hasil penelitian menunjukkan briket arang yang telah dikeringkan dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif. Bentonit mempunyai pengaruh yang baik terhadap sifat mekanik yaitu menaikkan nilai kuat tekan, sebaliknya dapat menurunkan nilai kalor bakar. Kondisi briket arang yang terbaik adalah pada bobot perekat 1 gram tanpa penambahan bentonit dengan nilai kalor 8025,26 kal/g, sedangkan nilai kuat tekannya adalah pada bobot perekat 10 gram dan bobot bentonit 5 gram yang nilainya 55,15 kg/cmpangkatdua. Nilai tersebut sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). (Pengarang)

101.
Judul : Pembuatan briket arang dari limbah batang tembakau.
Sumber : Prosiding
Penulis : Purwono, Suryo ; Simanjuntak, Berlin A. ; Sejati, Prakoso Probo
Tahun Penerbitan : 2004
Deskripsi Fisik : Hal. C04 1-8
Lokasi : umu
Deskriptor : Briquets ; Pyrolysis ; Gas emissions
Kode Panggil : 660 Sem p
Abstrak : Limbah batang tembakau dapat diolah menjadi sumber energi alternatif berupa briket arang. Nikotin yang terdapat dalam batang tembakau dapat terlebih dahulu diambil untuk selanjutnya diolah menjadi bahan pembuat pestisida. Limbah batang tembakau yang telah diambil nikotinnya selanjutnya diolah menjadi briket arang. Penelitian ini bertujuan membuat briket arang dari limbah batang tembakau yang telah diambil nikotinnya dengan variasi suhu dan waktu pengarangan serta variasi tekanan pengempaan. Sebagai indikator kualitas briket yang dihasilkan dilakukan uji nilat kalor briket dan uji emisi gas yang dihasilkan. Hasil dari penelitian ini yaitu briket arang dengan nilai kalor maksimal didapat pada suhu pengarangan 300øC, waktu pengarangan 90 menit dan tekanan pengempaan 4 ton yaitu sebesar 5438.9937 kal/gr atau 22.773 MJ/Kg. Sedangkan emisi gas buang yang dihasilkan pada titik tersebut yaitu gas CO sebesar 0.003 persen gas CO2 = 0.027 persen dan gas O2 = 0.18 persen.

102.
Judul : Pengaruh perekat kanji dan lempung terhadap kekuatan dan karakteristik pembakaran briket arang serbuk gergaji.
Sumber : Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan = Journal of Chemical Engineering and Environment
Penulis : Fauzi ; Zahrina, Ida
Tahun Penerbitan : 2004
Deskripsi Fisik : 3 (2) 2004: 1-5
Lokasi : maj
Deskriptor : Briquettes ; Sawdust ; Adhesives
DDC : 662
Abstrak : Industri pengolahan kayu menghasilkan limbah serbuk gergaji sebanyak 15 persen dari total produksi limbah dan produksi limbah diperkirakan 50 persen dari produksi kayu gergajian. Karena itu, perlu diupayakan pemanfaatannya. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan limbah tersebut menjadi briket arang yang dapat dijadikan sebagai sumber energi alternatif pengganti kayu bakar dan minyak tanah. Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh jenis dan kadar perekat terhadap kekuatan dan karakteristik pembakaran briket arang serbuk gergaji.
Pengarangan serbuk gergaji dilakukan pada temperatur 450 derajat C selama 30 menit. Pembriketan dilakukan dengan perekat kanji dan lempung dengan kadar 30-50 persen dan tekanan pembriketan 120 kg/cm2. Briket yang diperoleh memiliki nilai kalor maksimum 6522,229 kal/gram. Kuat tekan tertinggi pada briket dengan perekat kanji dan lempung berturut-turut sebesar 1,5194 dan 1,5112 kg/cm2 pada kadar perekat 50 persen. Laju pembakaran minimum pada briket dengan perekat kanji dan lempung berturut-turut 0.65 dan 0.52 gram/menit. Temperatur pembakaran rata-rata maksimum pada briket dengan perekat kanji sebesar 333,7 derajat C dan lempung sebesar 288 derajat C.

103.
Judul : Pembuatan briket arang dari limbah batang tembakau
Sumber : Prosiding
Penulis : Purwono, Suryo ; Simanjuntak, Berlin A. ; Sejati, Prakoso Probo
Tahun Penerbitan : 2005
Deskripsi Fisik : Hal. A6 1 - 6
Lokasi : umu
Deskriptor : Coal ; Pyrolysis
Kode Panggil : 660 Sem p

104.
Judul : Perbandingan penggunaan sagar keramik dengan sagar metal pada pembuatan briket kokas dari batubara adaro
Sumber : Prosiding
Penulis : Suganal
Tahun Penerbitan : 2005
Deskripsi Fisik : Hal.
P7 1-5
Lokasi : umu
Deskriptor : Briquets ; Tunnel kiln ; Carbonization
Kode Panggil : 660 Sem p

105.
Judul : Pembuatan briket berbahan baku blotong dan perekat molasses
Sumber : Ekstrak : jurnal fundamental dan aplikasi teknik kimia
Penulis : Arief R., Dodik ; Adistyo N., Bhinuke ; Orchidea R.
Tahun Penerbitan : 2007
Deskripsi Fisik : 2 (2) 2007 : 1-4
Lokasi : maj
Deskriptor : Briquettes ; Molasses ; Filtration ; Waste
DDC : 662
Abstrak : Studi pembuatan briket berbahan baku blotong dan molasses sebagai perekat dengan penambahan inisiator NaNOtiga telah dilakukan sebagai salah satu upaya penunjang pengembangan energi alternatif non migas. Penelitian ini bertujuan membuat briket berbahan baku blotong dan molasses dan mempelajari pengaruhnya terhadap nilai kalor, titik nyala dan porositas dari briket yang dihasilkan. Variabel yang diteliti adalah volume briket yang dihasilkan (35, 71, dan 142 mL) dan penambahan volume molasses sebagai bahan perekat (10, 20, 30 dan 40 mL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kalor tertinggi diperoleh pada volume perekat (molasses) 10 mL dengan ukuran briket 35 mL, sedangkan titik nyala terendah pada volume briket 142 mL pada volume perekat yang sama. Sehingga disimpulkan bahwa penambahan molasses sebagai bahan perekat menyebabkan kenaikan nilai titik nyala briket dan menurunkan nilai kalornya.

Dokumen lengkap hubungi:

UPJ. PDII-LIPI SERPONG
Telp. 021-7560537
E-mail: pdiiserpong@yahoo.com

Tidak ada komentar: