Rabu, 12 Januari 2011

ALANG-ALANG (ILALANG)-2






1.
Judul : Jadikan alang-alang media tanam jamur
Sumber : Minggu Pagi, 4 Okt. 1996. Hal. VIII (dalam: Kumpulan kliping jamur merang. Jakarta, PIP Trubus, s.a. Hal. 15)
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Jam
Abstrak : Pohon alang-alang (Imperata cylindrica) dapat dijadikan media tanam pada penanaman jamur merang. Hal yang perlu diperhatikan dalam cara pengelolaan alang-alang adalah, antara peralatan yang digunakan dengan skala usaha yang dilakukan harus disesuaikan. Selain itu alang-alang yang digunakan harus segar tanpa mengandung bahan-bahan herbisida.

2.
Judul : Memberantas alang-alang
Sumber : Teknologi desa, Hal. 51-52
Penerbitan : Jakarta: BUTSI, [s.a.]
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : A-1
Abstrak : Alang-alang sangat merugikan, merusak, dan menanduskan tanah, sehingga tanah tidak dapat menghasilkan sama sekali. Pemberantasan alang-alang ini dapat dilakukan dengan menanami pohon peneduh di sekitar alang-alang. Uraian singkat ini dilengkapi dengan gambar.

3.
Judul : Cara hemat dan efektif pengendalian alang-alang (Imperata cylindrica)
Sumber : Liptan, No. 02-1997/1998
Penerbitan : Palangka Raya: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Departemen Pertanian, 1998
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : H1-31
Abstrak : Herbisida yang cukup efektif untuk mengendalikan alang-alang adalah roundup yang dalam penerapannya dapat dicampur dengan urea. Didalam artikel ini dibahas mengenai keuntungan, dosis yang digunakan, dan cara pencampuran roundup dengan urea. Selanjutnya dibahas pula mengenai kalibrasi, cara dan penghematan biaya dalam penyemprotan roundup campuran pada alang-alang. Dengan pemberian roundup ini dapat menghemat biaya pemeliharaan tanaman sebesar 38.

4.
Judul : Penanaman kemiri di padang alang-alang
Sumber : Warta Penelitian Pengembangan Pertanian, (Sep.) 1981: 1 (dalam: Kumpulan kliping kemiri. Jakarta, PIP Trubus, 1993. Hal. 20-21)
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Kem
Abstrak : Artikel ini membahas mengenai usaha penanaman kemiri di padang alang-alang untuk menanggulangi lahan rawan. Dalam tulisan ini, dipaparkan pertimbangan pemilihan kemiri untuk memberantas alang-alang, kegunaan-kegunaan kemiri, dan cara penanamannya di padang alang-alang.

5.
Judul : Tanaman kemiri dapat menekan pertumbuhan alang-alang
Penulis : Sudarmonowati, Enny
Sumber : Suara Pembaruan, 16 Okt. 1991. Hal. X (dalam: Kumpulan kliping kemiri. Jakarta, PIP Trubus, 1993. Hal. 1-2)
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Kem
Abstrak : Artikel ini membahas pemanfaatan biji dan tanaman kemiri untuk penyedap makanan, obat-obatan, penerangan, dan menekan pertumbuhan alang-alang bila ditanam di lahan kosong. Dalam artikel ini dijelaskan pula cara-cara penanamannya.

6.
Judul : Pemanfaatan padang alang-alang
Sumber : Liptan, No.21/SR-RA/TAN/P2TP/INPPTP-PDG/95-96
Penerbitan : Padang: INPPTP Padang, Departemen Pertanian, [1996]
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : V2-302
Abstrak : Pembukaan lahan alang-alang secara tanpa olah tanah (TOT) dan olah tanah sederhana (OTS) bisa menghemat tenaga dan biaya serta mempertahankan kelestarian lahan dan meningkatkan kesuburan tanah. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembukaan padang alang-alang introduksi TOT dan OTS hanya memerlukan biaya 43 sampai dengan 82. Berikut ini dibahas tentang beberapa metode pelaksanaan pemanfaatan padang alang-alang antara lain; pengendalian alang-alang, pengolahan tanah, sistem tanam, penanaman, pengapuran dan pemupukan, pengendalian hama, pengendalian gulma, panen dan pembijian.


7.
Judul : Pengelolaan padang alang-alang untuk tanaman pangan
Sumber : Liptan, No. 8/SR/TAN/P2TP/IPPTP-PDG/96-97
Penerbitan : Padang: IPPTP Padang, Departemen Pertanian, 1997
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : V2-329
Abstrak : Padang alang-alang dapat dijadikan lahan tanaman pangan bila dikelola dengan baik. Dijelaskan dalam brosur ini pengolahan padang alang-alang yang terdiri dari pengendalian atau penekanan pertumbuhan alang-alang yang dapat dilakukan secara mekanis, serta secara kimia, pengolahan tanah dan perbaikan kesuburan tanah dengan menggunakan bahan organik dan kapur.

8.
Judul : Pola tanaman pangan pada lahan alang-alang
Sumber : Liptan, No.14/TAN/P2TP/IPPTP - PDG/1996 - 1997
Penerbitan : Padang: Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian,Departemen Pertanian, 1996
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : V2-287
Abstrak : Alang-alang merupakan tanaman kelompok gulma. Brosur ini membahas pemamfaatan padang alang-alang untuk usaha budi daya tanaman. Diuraikan pola tanaman setahun, persyaratan tumbuh tanaman pada lahan kering seperti iklim dan keadaan tanah, sifat morfologis dan fisiologis tanaman serta kesejateraan petani.

14.
Judul : Pengendalian terpadu alang-alang untuk budidaya kedelai
Penulis : Lamid,Zainal; Dt. Tambijo,A.
Penerbitan : Solok: Balai Penelitian Tanaman Pangan Sukarami, 1995, hal. 73-79
Kode Panggil : 31
Abstrak : Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan cara pengendalian alang-alang yang efektif dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai. Delapan cara pengendalian alang-alang dikombinasikan dengan pengendalian gulma sebagai perlakuan disusun menggunakan rancangan acak kelompok dengan 3 ulangan. Data menunjukkan bahwa penyiapan lahan alang-alang secara tebas-bakar-bajak 2 kali-garu diikuti aplikasi alachlor 2 HST cukup efektif menekan tumbuh kembali alang-alang dan gulma sekunder lainnya, sedangkan pengendalian terpadu alang-alang dengan cara bajak 2 kali-garu-alachlor atau butachlor harus diikuti dengan siang tangan 1 kali pada saat tanaman berumur 30 HST. Cara ini cukup efektif mengendalikan alang-alang pada pertanaman kedelai. Dan pemberian herbisida yang diikuti dengan siang tangan 1 kali pada saat tanaman berumur 30 hari sangat diperlukan bila lahan alang-alang dibajak 2 kali, cara ini memberikan hasil biji kering kedelai 10-34 lebih tinggi dari cara petani.

15.
Judul : Alang-Alang (Pasal 2)
Penulis : Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan & Balai Penelitian Bahan-Bahan
Penerbitan : Jakarta: Dep. Pekerjaan Umum c.q. Direktorat Jenderal cipta Karya, 1980, hal.2
Kode Panggil : 69
Abstrak : Alang-alang adalah sejenis rumput-rumputan (graminae) yang digunakan sebagai elemen bangunan sederhana (atap/dinding). Persyaratan untuk memenuhi standar bahan bangunannya adalah alang-alang harus mempunyai panjang minimum 1 m dan harus kering betul, berwarna kuning jerami kehijau-hijauan, dan tidak boleh berwarna coklat. Standar ketentuan dapat mengacu pada PUBI.1970 (N1-3). (Hus)

16.
Judul : Pengembangan jagung pada lahan alang-alang
Penulis : Ridwan
Sumber : Sinar Tani, 25 Agu. 1993. Hal. II (dalam: Kumpulan kliping jagung I. Jakarta, PIP Trubus, [s.a.]. Hal. 67-68)
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Jag
Abstrak : Upaya untuk meningkatkan produksi jagung melalui ekstensifikasi, dapat dilakukan dengan penanaman jagung di lahan alang-alang. Walaupun kurang subur, dengan pengelolaan yang baik, produktivitas lahan dapat ditingkatkan. Pada artikel ini diuraikan prospek jagung yang ditanam di lahan alang-alang serta pola tanam yang dianjurkan.

Dokumen lengkap, hubungi:
PDII-LIPI
Telp. 021-7560537
E-mail: pdiiserpong@yahoo.com

Temukan Blueprint Rahasia untuk Meraih Ribuan Dollar melalui Affiliate Marketing

Tidak ada komentar: