Kamis, 14 April 2011

PENJERNIHAN AIR

Home Study Course. Temukan Blueprint Rahasia untuk Meraih Ribuan Dollar dari Affiliate Marketing. Download PDF dan VIDEO GRATIS.


Temukan Blueprint Rahasia untuk Meraih Ribuan Dollar melalui Affiliate Marketing

1
Karakterisasi reaktor plasma dalam air dengan star elektroda untuk penjernihan air
Subyek :
Pengarang » Tri Sugiarto, Anto ;
Kategori » Rekayasa
Institusi » Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Tipe » Karya Ilmiah
Sub Tipe »
Lokasi :
Tahun :2006 /D

2
Penentuan ukuran partikel dan waktu kontak minimum dalam penjernihan air dengan biji kelor sebagai koagulan: laporan hasil penelitian
Subyek :Water - Purification
Pengarang » Arifin, Bastian ;
Kategori » Rekayasa
Institusi » Universitas Syiah Kuala
Tipe » Laporan Penelitian
Sub Tipe »
Lokasi :PDII - lap Kode Panggil Lain 94/0344
Tahun :1993

3
Studi perbandingan tentang penjernihan air dengan menggunakan unggun bertingkat dan unggun tetap: laporan hasil penelitian
Subyek :Water - Purification
Pengarang » Sukmayati, Hj. ;
Kategori » Rekayasa
Institusi » Universitas Syiah Kuala
Tipe » Laporan Penelitian
Sub Tipe »
Lokasi :PDII - lap Kode Panggil Lain 94/1187
Tahun :1993

4
Pemungutan senyawa aluminium dari lumpur penjernihan air dengan asam sulfat dalam reaktor alir tangki berpengaduk : laporan peneltian
Subyek :Sewage sludge - Purification - Aluminum removal;Water treatment plants - Waste disposal
Pengarang » Agra, Ida Bagus ; Sri Warniyati ; Sofiyah ;
Kategori » Rekayasa
Institusi » Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
Tipe » Laporan Penelitian
Sub Tipe »
Lokasi :PDII - lap Kode Panggil Lain 95/0043
Tahun :1993


5

Penjernihan air untuk keperluan rumah tangga : laporan penelitian
Subyek :Water - Purification - Surakarta, Jawa Tengah;Water supply - Surakarta, Jawa Tengah
Pengarang » Sanusi ; Wiryadiputra, Sukadar ;
Kategori » Rekayasa
Institusi » Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
Tipe » Laporan Penelitian
Sub Tipe »
Lokasi :PDII - lap Kode Panggil Lain 88/0331
Tahun :1986

6
Alat penjernihan air kapasitas kecil untuk pedesaan : laporan penelitian
Subyek :Water - Purification - Equipment and supplies
Pengarang » Abdullah ;
Kategori » Rekayasa
Institusi » Fakultas Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Tipe » Laporan Penelitian
Sub Tipe »
Lokasi :PDII - lap Kode Panggil Lain 87/1352
Tahun :1978

7
Penjernihan air PDAM Darussalam menggunakan membran ultrafiltrasi : laporan penelitian
Subyek :Water - Purification - Membrane filtration - Banda Aceh, Aceh
Pengarang » Marlina ; Murniana ; Maulana, Ilham ;
Kategori » Rekayasa
Institusi » Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala
Tipe » Laporan Penelitian
Sub Tipe »
Lokasi :PDII - lap Kode Panggil Lain 00/0975
Tahun :2000


8
Optimasi komposisi campuran tanah sawah dan limbah lumpur instalasi penjernihan air minum dalam proses pembuatan batu bata : laporan penelitian
Subyek :Bricks - Testing;Bricks;Waste products as building materials
Pengarang » Maulanie, Estutie ;
Kategori » Rekayasa
Institusi » Fakultas Teknik Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Tipe » Laporan Penelitian
Sub Tipe »
Lokasi :PDII - lap Kode Panggil Lain 03/0797
Tahun :2002

9
Karakterisasi poliblend kitin-kitosan dengan alum dan aplikasinya dalam penjernihan air dan air limbah : laporan penelitian
Subyek :Chitin;Chitosan;Water - Purification;Sewage - Purification
Pengarang » Suherman ;
Kategori » Rekayasa
Institusi » Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Tipe » Laporan Penelitian
Sub Tipe »
Lokasi :PDII - lap Kode Panggil Lain 09/2164
Tahun :2004

10
Pelatihan teknologi penjernihan air gambut menjadi air minum dengan biokoagulan (Moringa oleifera) di Kecamatan Gerangai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi : laporan penelitian
Subyek :Water - Purification - Coagulation;Coagulants;Moringa oleifera
Pengarang » Duaja, Made Deviani ; Kartika, Elis ; Tampubolon, Gindo ;
Kategori » Rekayasa
Institusi » Fakultas Pertanian Universitas Jambi
Tipe » Laporan Penelitian
Sub Tipe »
Lokasi :PDII - lap Kode Panggil Lain 10/1850
Tahun :2009

11

Optimasi proses penjernihan air dengan memakai kembali sebagian endapan lumpur : laporan penelitian
Subyek :Water - Purification;Water softtening sludge
Pengarang » Suhadi ; Prihartanti, Wiwik ; Pujoyono, Bambang ;
Kategori » Rekayasa
Institusi » Fakultas Teknik Universitas W.R. Supratman
Tipe » Laporan Penelitian
Sub Tipe »
Lokasi :PDII - lap Kode Panggil Lain 10/1870
Tahun :2009

12
Alat penjernihan air/cairan (clarifier) sederhana
Subyek :Water - Purification - Equipment and supplies
Pengarang » Suwarno, Judjono ;
Kategori » Manajemen
Institusi » dalam proses
Tipe » Makalah
Sub Tipe »
Lokasi :PDII - umu Kode Panggil 658.5 Sem p
Tahun :1987

13
Pengaruh pH dan dosis koagulasi biji kelor pada proses penjernihan air
Subyek :
Pengarang » Fachry, A. Rasyidi ;
Kategori » Rekayasa
Institusi » dalam proses
Tipe » Makalah
Sub Tipe »
Lokasi :PDII - umu Kode Panggil 628.162 Sem
Tahun :1989

14
Pemanfaatan karat besi sebagai koagulan pada proses penjernihan air
Subyek :Chemical engineering - Congresses; Mass transfer - Congresses; Separation (Technology) - Congresses; Sewage - Purification…
Pengarang » Kunta-arsa, Abdullah ;
Kategori » Kimia
Institusi » dalam proses
Tipe » Makalah
Sub Tipe »
Lokasi :PDII - umu Kode Panggil 660 Sem p
Tahun :2001

15
Penentuan ukuran partikel dan waktu kontak minimum dalam penjernihan air dengan biji kelor sebagai koagulan: laporan hasil penelitian
Subyek :Water - Purification
Pengarang » Arifin, Bastian, ;
Kategori » Rekayasa
Institusi » Universitas Syiah Kuala
Tipe » Tesis
Sub Tipe »
Lokasi :PDII - dis Kode Panggil Lain 94/0344
Tahun :1993

16
Studi perbandingan tentang penjernihan air dengan menggunakan unggun bertingkat dan unggun tetap: laporan hasil penelitian
Subyek :Water - Purification
Pengarang » Sukmayati, Hj., ;
Kategori » Rekayasa
Institusi » Universitas Syiah Kuala
Tipe » Tesis
Sub Tipe »
Lokasi :PDII - dis Kode Panggil Lain 94/1187
Tahun :1993

17
Penjernihan air
Subyek :Water - Purification - Filtration;Water-supply;Appropriate technology
Pengarang » Unknown Author ;
Kategori » Rekayasa
Institusi » Pusat Informasi Dokumentasi PTP ITB
Tipe » Buku
Sub Tipe »
Lokasi :PDII - umu Kode Panggil 628.166, Pen
Tahun :1977

18

Cara membuat instalasipenjernihan air.
Subyek :Air
Pengarang » Unknown Author ;
Kategori » Lingkungan
Institusi » Kanisius
Tipe » Buku
Sub Tipe »
Lokasi :PDII - ttg
Tahun :1996

19
Penjernihan air dengan saringan
Subyek :Penjernihan air
Pengarang » Unknown Author ;
Kategori » Rekayasa
Institusi » Pustaka Pembanguanan Swadaya Nusantara
Tipe » Buku
Sub Tipe »
Lokasi :PDII - ttg Kode Panggil L1-15
Tahun :1996

20
Penjernihan air secara sederhana
Subyek :Air
Pengarang » Unknown Author ;
Kategori » Lingkungan
Institusi » Kantor menteri lingkungan hidup
Tipe » Buku
Sub Tipe »
Lokasi :PDII - ttg Kode Panggil J1-15
Tahun :1995

21
Penjernihan air dengan bak pengendapan
Subyek :Air
Pengarang » Unknown Author ;
Kategori » Lingkungan
Institusi » Kantor menteri lingkungan hidup
Tipe » Buku
Sub Tipe »
Lokasi :PDII - ttg Kode Panggil J1-15
Tahun :1995

22
Penjernihan air dengan tempayan tembikar
Subyek :Air
Pengarang » Unknown Author ;
Kategori » Lingkungan
Institusi » Kantor menteri lingkungan hidup
Tipe » Buku
Sub Tipe »
Lokasi :PDII - ttg Kode Panggil J1-15
Tahun :1995

23
Penjernihan air sungai
Subyek :Air
Pengarang » Unknown Author ;
Kategori » Lingkungan
Institusi » Kantor menteri lingkungan hidup
Tipe » Buku
Sub Tipe »
Lokasi :PDII - ttg Kode Panggil J1-15
Tahun :1995

24
Pemanfaatan eceng gondok untuk penjernihan air limbah
Subyek :Eceng gondok;Air limbah
Pengarang » Unknown Author ;
Kategori » Biologi
Institusi » Kantor menteri lingkungan hidup
Tipe » Buku
Sub Tipe »
Lokasi :PDII - ttg Kode Panggil J1-15
Tahun :1995

25
Penjernihan air dengan saringan
Subyek :Air minum
Pengarang » Unknown Author ;
Kategori » Pangan
Institusi » Direktorat Jenderal Pembangunan Masyarakat Desa
Tipe » Buku
Sub Tipe »
Lokasi :PDII - ttg Kode Panggil B2-1
Tahun :1996

26
Penjernihan air dengan biji kelor (Moringa Oleifera)
Subyek :Penjernihan air
Pengarang » Unknown Author ;
Kategori » Rekayasa
Institusi » Kelompok Usaha Karyawan Kuliah Kerja Nyata
Tipe » Buku
Sub Tipe »
Lokasi :PDII – ttg Kode Panggil W2-3
Tahun :1988

27

Penjernihan dan pemanfaatan air sungai : prasarana desa bidang air minum (4)
Subyek :Air
Pengarang » Wartanti, Ukke Wahyu (Tim Kondang 21) ;
Kategori » Lingkungan
Institusi » Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara
Tipe » Buku
Sub Tipe »
Lokasi :PDII - ttg Kode Panggil K1-4
Tahun :1996

28
Pemanfaatan biji tanaman kelor (Moringa oleifera Lam.) sebagai biokoagulan alami pada sistem penjernihan air dalam tambak udang windu (Penaeus monodon Fab.)
Subyek :Tambak dan pertambahan
Pengarang » Cholifah, Dewi ; Adhyarini,Erma Pusparini Erwina ;
Kategori » Perikanan
Institusi » dalam proses
Tipe » Buku
Sub Tipe »
Lokasi :PDII - ttg Kode Panggil Maj - 483
Tahun :0

29
Pemungutan aluminium dalam bentuk aluminium karbonat dari aluminium hidroksid limbah penjernihan air dengan gas CO2 ditinjau dari segi kinetika reaksi
Subyek :Aluminum carbonate;Water - Purification;Theses (M) - Universitas Gadjah Mada
Pengarang » Harsono, St. ;
Kategori » Kimia
Institusi » Fakultas Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada
Tipe » Tesis
Sub Tipe »
Lokasi :PDII - dis Kode Panggil 546.673, Har, p
Tahun :1991

30
Pemanfaatan adsorben semen portland untuk penjernihan air limbah industri dan rumah tangga di kawasan danau Universitas Sebelas Maret
Subyek :Sewage - Purification - Adsorption - Surakarta, Jawa Tengah; Portland cement
Pengarang » Pranoto ;
Kategori » Penjernihan air
Institusi » Universitas Sebelas Maret
Tipe » Laporan Penelitian
Sub Tipe »
Lokasi :PDII-Lap Kode Panggil Lain 11/02480
Tahun :2009

31

Judul : Menjernihkan air dengan dan tanpa zat-zat kimia.

Pengarang : Addy Susilobudi

Sumber : Link

Penerbit : Indomedia Lingkungan Komunikasi

Tahun Terbit

Artikel: 2000 Volume : 1 No : 5 Halaman : 40-41

Kode Panggil : 304.205, Lin

32

Judul : Menjernihkan air kotor
Penulis : Untung, Onny
Penerbitan : Jakarta: Puspa Swara, 1996
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Air
Abstrak : Penjernihan air kotor ditujukan supaya air yang dikonsumsi manusia tidak tercemar bahan-bahan berbahaya. Dalam buku ini dibahas masalah air kotor dan air bersih, yang meliputi persyaratan dan ciri-ciri air bersih untuk keluarga, bahayanya air kotor, serta cara menjernihkan air kotor.

33

Judul : Cara menjernihkan air kotor
Sumber : Menjernihkan air kotor, Untung, Onny, Hal. 10-27
Penerbitan : Jakarta: Puspa Swara, 1996
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Air
Abstrak : Bab ini memaparkan aneka ragam teknik menjernihkan air kotor yang bisa diterapkan di daerah pedesaan untuk menghilangkan bau/kekeruhan air, mematikan mikroorganisme dan mengurangi kadar bahan kimia dalam air. Diuraikan juga jenis-jenis media penyaring, yaitu pasir, arang batok, penyaring lain, kapur, tawas dan kaporit, serta cara pembuatan saringan penjernihan.

34

Judul : Cara membuat instalasi/penjernihan air.
Sumber : Membuat alat penjernihan air, Widarto, L, Hal. 22-32
Penerbitan : Yogyakarta: Kanisius, 1996
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Air
Abstrak : Dijelaskan cara membuat instalasi penjernihan air mulai dari cara membuat bak/penampungan, membuat tempat, kedudukan bak penyaringan, sampai cara membuat bak penyaring, dilengkapi dengan gambarnya.

35

Judul : Penjernihan air dengan saringan
Penerbitan : Jakarta: Pustaka Pembanguanan Swadaya Nusantara, 1996
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : L1-15
Abstrak : Air untuk kebutuhan hidpup rumah tangga harus memenuhi syarat fisik, kimia, dan bakteriologis. Dalam penjernihan air dibutuhkan peralatan (drum, ayakan, dll) dan bahan (semen, pasir, ijuk dll). Ada beberapa langkah yang dilakukan dalam tata cara pembuatannya yang mencakup tahap pengendapan air kotor, penyaringan dan cara penggunaannya. Dikemuakan kebutuhan biaya untuk membuat alat penjernih ini.

36

Judul : Penjernihan air secara sederhana
Sumber : Teknologi tepat guna lingkungan: temuan dan upaya masyarakat, Djajadiningrat, Surna; Sunoto, Hal. 20
Penerbitan : Jakarta: Kantor Menteri Lingkungan Hidup, 1995
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : J1-15
Abstrak : Artikel ini menguraikan tentang cara penjernihan air kotor. Dituliskan alat dan bahan yang digunakan serta cara kerjanya.

37

Judul : Penjernihan air dengan bak pengendapan
Sumber : Teknologi tepat guna lingkungan: temuan dan upaya masyarakat, Djajadiningrat, Surna; Sunoto, Hal. 21
Penerbitan : Jakarta: Kantor Menteri Lingkungan Hidup, 1995
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : J1-15
Abstrak : Cara-cara penjernihan air dengan bak pengendapan dijelaskan dalam artikel ini. Dituliskan pula alat dan bahan yang digunakan dan cara kerja dari proses penjernihan air tersebut.

38

Judul : Penjernihan air dengan tempayan tembikar
Sumber : Teknologi tepat guna lingkungan: temuan dan upaya masyarakat, Djajadiningrat, Surna; Sunoto, Hal. 22
Penerbitan : Jakarta: Kantor Menteri Lingkungan Hidup, 1995
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : J1-15
Abstrak : Cara menjernihkan air dengan tempayan tembikar dijelaskan dalam artikel ini. Yaitu dengan 2 buah tempayan tembikar yang salah satunya dimasukkan pasir, kerikil dan arang (tembikar pertama yang dilubangi 5 cm). Kemudian tembikar pertama diletakkan di atas tembikar kedua yang ditaruh di atas tumpukan bata yang disusun rapi. Air yang jatuh ke tempayan tembikar kedua adalah air yang sudah bersih.

39

Judul : Penjernihan air sungai
Sumber : Teknologi tepat guna lingkungan: temuan dan upaya masyarakat, Djajadiningrat, Surna; Sunoto, Hal. 23
Penerbitan : Jakarta: Kantor Menteri Lingkungan Hidup, 1995
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : J1-15
Abstrak : Artikel ini menjelaskan cara penjernihan air sungai, yaitu dengan memanfaatkan batu cadas yang dibentuk seperti lumpang. Kemudian diletakkan di sungai pada tempat yang terlindung dengan aliran sungai yang tidak deras mengalir. Air yang meresap masuk ke dalam ruang lumpang tersebut dapat dipergunakan untuk mencuci dan keperluan mandi.

40

Judul : Pemanfaatan eceng gondok untuk penjernihan air limbah
Sumber : Teknologi tepat guna lingkungan: temuan dan upaya masyarakat, Djajadiningrat, Surna; Sunoto, Hal. 24
Penerbitan : Jakarta: Kantor Menteri Lingkungan Hidup, 1995
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : J1-15
Abstrak : Dalam artikel ini diuraikan tentang cara penjernihan air limbah dengan eceng gondok. Caranya adalah dengan menanamkan pohon eceng gondok di atas permukaan air limbah yang dialirkan pada kolam penampungan, sehingga air yang keluar dari kolam penampungan menjadi lebih baik kualitasnya.

41

Judul : Penjernihan air dengan saringan
Sumber : Modul Pelatihan Pembinaan Pendayagunaan Teknologi Tepat Guna Bidang Teknologi Kesehatan
Penerbitan : [Jakarta]: Direktorat Jenderal Pembangunan masyarakat desa, 1996
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : B2-1
Abstrak : Agar air yang kita gunakan (baik dari hujan, sungai, tanah) dapat diminum, dalam modul latihan ini dibahas tentang penjernihan air dengan saringan, meliputi peralatan yang digunakan, bahan yang diperlukan, tata cara pembuatan (pengendapan air kotor, penyaringan, cara penggunaan saringan), serta kebutuhan biaya yang dibutuhkan untuk membuat penjernihan air tersebut.

42

Judul : Penjernihan air dengan biji kelor (Moringa Oleifera)
Sumber : Kumpulan informasi:penunjang kegiatan..., Hal. 1-4
Penerbitan : Yogyakarta: Kelompok Usaha Karyawan Kuliah Kerja Nyata, [1988]
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : W2-3
Abstrak : Salah satu cara untuk menjernihkan air adalah dengan menggumpalkan kotoran-kotoran yang adal di dalamnya. Salah satu bahan penggumpal kotoran (koagulan) adalah biji kelor (Moringa Oleifera) yang dikeringkan dan dihaluskan. Bab ini membahas secara singkat cara penjernihan air dengan biji kelor. Hal-hal yang dibahas adalah pembuatan koagulan dari biji kelor, dosis yang harus dicampurkan ke air yang akan dijernihkan, pengadukan, pengendapan dan proses pemisahan air kotor dan air bersih.

43

Judul : Penyaring air menggunakan arang sekam
Sumber : Kumpulan informasi:penunjang kegiatan..., Hal. 5-9
Penerbitan : Yogyakarta: Kelompok Usaha Karyawan Kuliah Kerja Nyata, [1988]
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : W2-3
Abstrak : Air bersih makin lama makin sulit diperoleh karena tercemar oleh tanah, manusia atau hewan. Bab ini membahas cara pembuatan penyaring air yang menggunakan arang sekam. Hal-hal yang dibahas adalah konstruksi (bahan-bahan dan alat-alat yang dibutuhkan), cara perakitan (disertai gambar), penggunaan dan pemeliharaannya. Air yang mengandung bahan kimia, jangan disaring karena berbahaya bagi kesehatan.

44

Judul : Penyaring air menggunakan pasir dan arang tempurung
Sumber : Kumpulan informasi:penunjang kegiatan..., Hal. 10-14
Penerbitan : Yogyakarta: Kelompok Usaha Karyawan Kuliah Kerja Nyata, [1988]
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : W2-3
Abstrak : Air yang berasal dari danau, sungai, waduk, irigasi, mata air, sumur atau air tanah pada tempat-tempat tertentu telah mengalami pencemaran. Untuk itu dalam memenuhi kebutuhan air bersih perlu dilakukan pengolahan. Bab ini membahas pengolahan air dengan cara fisik, yaitu dengan penyaring yang menggunakan pasir dan arang tempurung. Hal-hal dibahas adalah konstruksi (alat dan bahan yang diperlukan), perakitan, cara penggunaan dan pemeliharaan dari alat tersebut. Air buangan pabrik jangan disaring karena mengandung bahan kimia yang berbahaya buat kesehatan.

45

Judul : Penjernihan dan pemanfaatan air sungai : prasarana desa bidang air minum (4)
Penulis : Wartanti, Ukke Wahyu (Tim Kondang 21)
Penerbitan : Jakarta: Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara, 1996
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : K1-4
Abstrak : Untuk menghasilkan air sungai yang bersih dapat dilakukan dengan suatu teknik pengolahan air sederhana, yaitu dengan saringan pasir. Saringan pasir dibagi menjadi dua, yaitu saringan pasir biasa dan saringan pasir up-flow. Diuraikan juga cara perawatan dan ukuran saringan pasir tersebut.

46

Judul : Penjernihan air
Penulis : Lutan,Asril
Penerbitan : Bandung: LIPI, 1980, hal.29-33
Kode Panggil : 62
Abstrak : Tujuan penulisan ialah untuk memperoleh salah satu syarat kesehaytan. Syarat air sehat, bersih, jernih tidak berbau, harus memiliki rasa segar dan tidak mengandung zat berbahaya. Penyaringan dibuat dua tingkat, penyaring terbuat dari drum bekas atau drum plastik. Pada drum pertama diisi ijuk 10 cm, pasir kasar 20 cm, ijuk 10 cm, batu 10 cm. Sedangkan drum kedua diisi ijuk 5 cm, arang tempurung kelapa 10 cm, pasir halus 20 cm, ijuk 10 cm, batu dan kerikil 10 cm. Ijuk digunakan sebagai penyaring kotoran dan pemisah antara masing-masing bahan, pasir halus berfungsi sebagai penyaring halus, pasir kasar dipakai sebagai penyaring yang agak kasar, batu dan kerikil untuk penahan, arang untuk menghilangkan warna dan bau. Untuk daerah pedesaan yang jauh dari kota, penyaringan air cara fisis lebih tepat digunakan untuk keperluan rumah tangga.

47

Judul : Mengolah air kotor untuk air minum
Sumber : Bukit Asam, (Jan.-Peb.) 1997: 32-33
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Maj-793
Abstrak : Ketergantungan masyarakat pedesaan terhadap sumber air alami masih sangat besar. Di daerah pedesaan masih banyak masyarakat memanfaatkan air sungai atau air gambut sebagai air minum sehari-hari. Tidak hanya air sungai dan air gambut yang tidak layak diminum, tetapi juga air yang bersumber dari pegunungan dan sumur pompa yang kelihatannya jernih belum tentu layak diminum. Diulas persyaratan fisik air yang layak diminum, pengolahan air, pengendapan, absorpsi, dan adsorspsi.

48

Judul : Pemanfaatan biji tanaman kelor (Moringa oleifera Lam.) sebagai biokoagulan alami pada sistem penjernihan air dalam tambak udang windu (Penaeus monodon Fab.)
Penulis : Cholifah, Dewi; Adhyarini,Erma Pusparini Erwina
Sumber : Media Karya Ilm. Universitas Brawijaya, 1 (1) 1998: 26-31
Lokasi Artikel : TTG
Kode Panggil : Maj - 483
Abstrak : Permasalahan dominan pada perikanan tambak udang adalah menurunnya kualitas air, yang berakibat timbulnya organisme patogen, dan dapat menyebabkan turunnya produksi. Salah satu usaha mengatasinya yaitu dengan biokoagulan alami menggunakan serbuk biji tanaman kelor. Pengaruh pemberian serbuk biji tanaman kelor tersebut serta dosis yang efektif dari kombinasi kelor dan alum sebagai koagulan kimia, dibahas pada artikel ini.

49

Judul : Proses penjernihan dan penyehatan air laut
Judul terjemahan : Sea water purification and health
Sumber : Buletin Nelayan , 4 (41) 1984: 16-18
Tahun Penerbitan : 1984
Deskriptor : Sea water

50

Judul : Teknologi penjernihan air
Judul terjemahan : Water purification technology
Sumber : Majalah Penelitian dan Pengembangan HANKAM (Pertahanan dan Keamanan) , (42) 1985: 60-72
Penulis : Suwondo
Tahun Penerbitan : 1985
Deskriptor : Water purification

51

Judul : Pengembangan penjernihan air sederhana pada masyarakat pedesaan
Judul terjemahan : Development of simple water purification for the rural community
Sumber : Maj Kesehat, (112) 1985: 39-40, 54-55
Penulis : Anorital
Tahun Penerbitan : 1985
Deskriptor : Water purification

52

Judul : Alat penjernihan air/cairan (clarifier) sederhana
Sumber : Seminar Nasional Teknologi Industri III ITS 1987: Proceedings, Surabaya, 26-28 Feb 1987
Penulis : Suwarno, Judjono
Tahun Penerbitan : 1987
Deskriptor : Water
Kode Panggil : 658.5 Sem p

53

Judul : Pengaruh pH dan dosis koagulasi biji kelor pada proses penjernihan air
Sumber : Seminar Teknologi Pengolahan Air, Cilegon, 17-19 Jul 1989
Penulis : Fachry, A. Rasyidi
Tahun Penerbitan : 1989
Deskripsi Fisik : 8 hal., lamp
Deskriptor : Coagulation
Kode Panggil : 628.162 Sem

54

Judul : Teknologi desa tentang penjernihan air keruh
Judul terjemahan : Rural technology for water purification
Sumber : Buletin Ilmiah Pengabdi Pada Masyarakat : (3) 1991: 42-56
Penulis : Mastuti W., Endang
Tahun Penerbitan : 1991
Deskriptor : Water purification

55

Judul : Pembuatan arang aktif serbuk gergaji tusam (Pinus merkusii) untuk penjernihan air limbah industri pulp kertas dan air sumur.
Judul terjemahan : Manufacturing of active charcoal from Tusam (Pinus merkusii) sawdust for water treatment from industrial pulp and paper waste and water from well
Sumber : Buletin Penelitian Hasil Hutan: VISI & MISI P3HH & SEK : 14 (2) 1996: 69-75
Penulis : Pari, Gustan
Tahun Penerbitan : 1996
Deskriptor : Manufacturing
Abstrak : Hasil penelitian sifat arang aktif untuk penjernih air adalah sebagai berikut: rendemen arang aktif antara 2,02-42,38 persen, kadar air 4,04-9,78, 71,75-82,83 persen dan daya serap terhadap iodium berkisar antara 676,58-963,85 mg/g. Kualitas arang aktif yang baik dihasilkan dari serbuk gergaji Tusam dengan reaksi 4 jam dan memenuhi persyaratan Standar Industri Indonesia. Kualitas air dari pulp kertas dan air sumur yang telah dijernihkan dengan arang aktif hasil penelitian menjadi lebih baik, terutama untuk ion Fe3+, Mn2+ dan Pb2+ kadarnya menjadi turun, tetapi unutk Na+, Cl- dan pH kadarnya menjadi naik dan tetap. (Pengarang)

56

Judul : Pemanfaatan campuran lempung dan batu cadas sebagai resin penukar ion dalam proses penjernihan dan pengurangan kesadahan air sumur berkapur: studi eksploratif untuk menentukan alternatif model pengolahan air berkapur.
Judul terjemahan : Utilization of clay mixture and sedimentary rocks as ion exchange resin in purification process and reduction of hardness of calcium deposits: explorative study to determine alternative model of preparing lime water
Sumber : Aneka Widya: STKIP Singaraja : 30 (4) 1997: 139-147
Penulis : Karyasa, I Wayan
Tahun Penerbitan : 1997
Deskriptor : Clay
Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk menemukan suatu model penjernihan dan pengurangan kesadahan air berkapur dengan memanfaatkan lempung dan batu cadas sebagai resin penukar ion. Percobaan skala laboratorium dilakukan untuk menemukan model pengolahan air berkapur dengan menggunakan teknik filtrasi alir yang menggunakan campuran lempung-batu cadas yang diaktivasi dengan menggunakan larutan asam klorida (HCl). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengasaman dengan larutan HCl terhadap campuran lempung-batu cadas dapat meningkatkan kemampuannya sebagai resin penukar ion; (2) campuran lempung-batu cadas yang telah teraktifkan efektif sebagai resin penukar ion dalam model pengolahan air sumur berkapur; (3) model penjernihan dan pengurangan kesadahan air berkapur yang didapatkan dalam penelitian ini adalah model pengolahan dengan teknik alir yang menggunakan resin penukar ion campuran lempung-batu cadas dengan teknik alir yang menggunakan resin penukar ion campuran lempung-batu cadas rasio massa 2:1 yang diaktifkan dengan pengasaman menggunakan larutan HCl 1 M. (Pengarang)

57

Judul : Perbandingan efektivitas pemakaian alum dengan pembubuh lain dalam penjernihan air.
Judul terjemahan : Comparison of the effectiveness of the use of alum with other additives in water purification
Sumber : Jurnal Aksial : 1 (3) 1998: 1-8
Penulis : Purwaningsih, Wiwiek
Tahun Penerbitan : 1998
Deskriptor : Water purification
Abstrak : Air baku untuk air bersih kemungkinan mengandung partikel tersuspensi yang terdiri atas zat warna, dan bakteri yang sangat kecil yang tidak dapat dihilangkan dengan penyaringan. Dibahas dalam makalah ini proses kogulasi dan flokulasi, macam-macam koagulant dan flokulant serta cara kerjanya. Diuraikan pula mengenai reaksi kimia antara alum dengan lime, ferri klorida, dan soda abu. Pengaruh pH terhadap koagulasi dan cara penghitungan dosis koagulan di laboratorium dipaparkan pula. Disimpulkan bahwa dalam proses penjernihan air minum biasanya digunakan koagulant alum dalam dosis tertentu, tetapi penelitian terus dilakukan untuk menemukan koagulant lain yang lebih baik. (Detty S.)

58

Judul : Pemanfaatan biji tanaman kelor (Moringa oleifera Lam.) sebagai biokoagulan alami pada sistem penjernihan air dalam tambak udang windu (Penaeus monodon Fab.).
Judul terjemahan : Using Moringa oleifera seed as biocoagulant in water purification system in shrimp pond (Penaeus monodon Fab.)
Sumber : Media Karya Ilmiah Universitas Brawijaya : 1 (Mar) 1998: 26-32
Penulis : Cholifah, Dewi
Tahun Penerbitan : 1998
Deskriptor : /Water purification//Moringa oleifera//Shrimp farming/
Abstrak : Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan dosis yang efektif pada sistem penjernihan air dalam tambak udang windu intensif adalah kombinasi serbuk biji kelor 50 ppm dan alum 10 ppm. Dosis kombinasi ini mempunyai kemampuan menurunkan tingkat kekeruhan sebesar 42,10 persen, jumlah bakteri sebesar 59,25 persen dan jumlah bahan organik sebesar 80,40 persen serta baik bagi kelangsungan hidup dan pertumbuhan udang windu. Keuntungan penggunaan dosis kombinasi ini dapat menghemat bahan kimia alum sebesar 66,67 persen. (pengarang)

59

Judul : Aktivitas koagulan dari fraksi-fraksi protein biji kelor terhadap penjernihan air rawa gambut.
Judul terjemahan : Coagulant activity of protein fractions of Moringa seeds on purification of peat water
Sumber : J Kimia Andalas : 5 (2) 1999: 99-103
Penulis : Chaidir, Zulkarnain
Tahun Penerbitan : 1999
Deskriptor : /Water treatment//Coagulants//Peat//Proteins//Moringa/
Abstrak : Telah dilakukan fraksinasi protein biji kelor secara bertingkat dan secara langsung yang akan digunakan sebagai koagulan pada penjernihan air rawa gambut. Aktivitas koagulan fraksi-fraksi protein biji kelor yang masih mengandung lemak dan biji kelor tanpa lemak terhadap penjernihan air rawa gambut telah dipelajari. Pemisahan protein biji kelor dilakukan dengan pemisahan secara bertingkat dan secara langsung, sedangkan untuk menarik lemak biji kelor dilakukan secara sokletasi dengan pelarut n-hexana. Keaktifan fraksi-fraksi protein kelor dilihat dari penjernihan terhadap air rawa gambut, didapatkan fraksi protein yang mempunyai keaktifan terbesar adalah fraksi protein A dan fraksi protein E dari pemisahan secara langsung. Kadar protein untuk setiap fraksi ditentukan dengan Metoda Biuret, diperoleh kadar protein terbesar 8, 754 mg/ml pada fraksi protein A dari pemisahan secara bertingkat dan fraksi protein F sebesar 15,947 mg/ml dari pemisahan secara langsung. (Pengarang)

60

Judul : Pemanfaatan karat besi sebagai koagulan pada proses penjernihan air.
Sumber : Jimat: jurnal iptek material : 1 (Des) 2001: 1-7
Penulis : Kunta-Arsa, Abdullah
Tahun Penerbitan : 2001
Deskriptor : /Water purification//Coagulants//Ferric oxide/
Abstrak : Koagulan adalah zat yang ditambahkan kedalam air limbah atau air keruh agar menyebabkan partikel-pertikel koloid mengalami destabilisasi sehingga menjadi ion-ion yang dapat diikat oleh ion-ion yang berasal dari koagulan. Dalam penelitian ini digunakan koagulan FeCl3 yang berasal dari pengolahan karat besi. Dengan menggunakan koagulan FeCl3, air yang memiliki tingkat kekeruhan yang tinggi dapat diturunkan tingkat kekeruhannya sehingga diperoleh air yang memiliki tingkat kekeruhan yang sesuai dengan baku mutu air. Bahan yang digunakan adalah karat besi dan HCl 35persen sehingga terbeniuk koagulan FeCl3. Penggunaan koagulan ini selain dapat menurunkan kekeruhan atau menurunkan TSS (Tatally Suspended Solid), besi terlarut. Koagulan FeCl3 juga menaikkan kadar Cl dalam air. Pengolahan dilakukan dengan cara kimia, yaitu dengan cara mereaksikan koagulan dengan air sungai yang memiliki kekeruhan tinggi. Koagulan yang dipakai memiliki konsentrasi bervariasi dari 0,018 N sampai dengan 0,09 N, dan waktu pengadukan digunakan dari 5 sampai 25 menit. Dengan kecepatan pengadukan 200 rpm, setelah melewati bak koagulan dialirkan kedalam bak flokulasi untuk diteruskan ke bak pengendapan dan terakhir dialirkan ke bak penyaring. Hasil penelitian, koagulan FeCl3 relatif baik pada pH= 7, waktu pengadukan 1O menit yang menghasilkan nilai kekeruhan 5 mg SiO2/l, TSS adalah 239 mg/l, kadar besi (Fe) 0,11 mg/l, dan kadar Cl adalah 271,71 mg/l. (Pengarang)

61

Judul : Pemanfaatan karat besi sebagai koagulan pada proses penjernihan air
Sumber : Seminar Nasional Rekayasa Kimia dan Proses 2001: prosiding, Semarang, 25-26 Jul 2001
Penulis : Kunta-arsa, Abdullah
Tahun Penerbitan : 2001
Deskripsi Fisik : 5 hal.
Deskriptor : /Corrosion//Coagulants//Water purification//Water quality/
Kode Panggil : 660 Sem p

62

Judul : Penjernihan air dengan metode fotokimia; pemanfaatan fotokatalis semikonduktor ZnO dan sinar matahari dalam destruksi asam humat air gambut.
Sumber : Jurnal Kimia Andalas = Andalas Chemistry Journal
Penulis : Syukri
Tahun Penerbitan : 2003
Deskripsi Fisik : 9 (2) 2003: 67-72
Lokasi : maj
Deskriptor : Photochemical reactions
DDC : 628
Abstrak : Material semikonduktor (seperti TiO2, ZnO, CdS and ZnS) dapat berfungsi sebagai fotokatalis dalam suatu proses destruksi sejumlah senyawaan kontaminan. Pada penelitian ini dipelajari efek fotokatalis semikonduktor ZnO dalam proses destruksi asam humat air gambut. Percobaan menunjukkan bahwa pada penyinaran dengan cahaya matahari terhadap suspensi yang merupakan campuran 50 mL air gambut dan 150 mg bubuk putih ZnO selama 120 menit memberikan efektifitas 100persen. Dari uji kinetika diketahui bahwa reaksi ini orde nol dengan waktu paruh 55,71 menit dan konstanta kecepatan reaksi 0,0009 menit pangkat-1. Sedangkan rendemen kuantumnya adalah 0,0125 molekul foton pangkat-1

63

Judul : Karakterisasi reaktor plasma dalam air dengan star elektroda untuk penjernihan air
Sumber : Publikasi ilmiah
Penulis : Tri Sugiarto, Anto
Tahun Penerbitan : 2006
Deskripsi Fisik : Hal. 88-96
Lokasi : umu
Deskriptor : Water purification
Kode Panggil : 681.2 Per p

64

Judul : Penelitian awal terhadap pemakaian kembali endapan lumpur untuk mengurangi pemakaian koagulan pada proses penjernihan air
Sumber : Proceeding
Penulis : Suhadi
Tahun Penerbitan : 2006
Deskripsi Fisik : Hal. 52-55
Lokasi : umu
Deskriptor : Coagulation
Kode Panggil : 621.3 Nat p

65

Judul : Perbandingan efektivitas pemakaian alum dengan pembubuh lain dalam penjernihan air.

Pengarang : Purwaningsih, Wiwiek

Sumber : Jurnal aksial : jurnal ilmiah teknik sipil

Penerbit : Fakultas Teknik Sipil Universitas Wijaya Kusuma

Tahun Terbit Artikel: 1998 Volume : 1 No : 3 Halaman : NULL

Kata Kunci : Water purification;Alum;Coagulation;Flocculation

Sari : Air baku untuk air bersih kemungkinan mengandung partikel tersuspensi yang terdiri atas zat warna, dan bakteri yang sangat kecil yang tidak dapat dihilangkan dengan penyaringan. Dibahas dalam makalah ini proses kogulasi dan flokulasi, macam-macam koagulant dan flokulant serta cara kerjanya. Diuraikan pula mengenai reaksi kimia antara alum dengan lime, ferri klorida, dan soda abu. Pengaruh pH terhadap koagulasi dan cara penghitungan dosis koagulan di laboratorium dipaparkan pula. Disimpulkan bahwa dalam proses penjernihan air minum biasanya digunakan koagulant alum dalam dosis tertentu, tetapi penelitian terus dilakukan untuk menemukan koagulant lain yang lebih baik. (Detty S.)

66

Judul : Aktivitas koagulan dari fraksi-fraksi protein biji kelor terhadap penjernihan air rawa gambut.

Pengarang : Chaidir, Zulkarnain;Alif, Admin;Tetra, Olly Norita

Sumber : Jurnal kimia Andalas

Penerbit : Jurusan Kimia Universitas Andalas

Tahun Terbit Artikel: 1999 Volume : 5 No : 2 Halaman : 99-103

Kata Kunci : ;Water treatment;Coagulants;Peat;Proteins;Moringa;

Sari : Telah dilakukan fraksinasi protein biji kelor secara bertingkat dan secara langsung yang akan digunakan sebagai koagulan pada penjernihan air rawa gambut. Aktivitas koagulan fraksi-fraksi protein biji kelor yang masih mengandung lemak dan biji kelor tanpa lemak terhadap penjernihan air rawa gambut telah dipelajari. Pemisahan protein biji kelor dilakukan dengan pemisahan secara bertingkat dan secara langsung, sedangkan untuk menarik lemak biji kelor dilakukan secara sokletasi dengan pelarut n-hexana. Keaktifan fraksi-fraksi protein kelor dilihat dari penjernihan terhadap air rawa gambut, didapatkan fraksi protein yang mempunyai keaktifan terbesar adalah fraksi protein A dan fraksi protein E dari pemisahan secara langsung. Kadar protein untuk setiap fraksi ditentukan dengan Metoda Biuret, diperoleh kadar protein terbesar 8, 754 mg;ml pada fraksi protein A dari pemisahan secara bertingkat dan fraksi protein F sebesar 15,947 mg;ml dari pemisahan secara langsung. (Pengarang)

Kode Panggil : 540.5, Jur k

67

Judul : Pemanfaatan karat besi sebagai koagulan pada proses penjernihan air.

Pengarang : Kunta-Arsa, Abdullah

Sumber : JIMat : jurnal iptek material

Penerbit : Tangerang, Pusat Teknologi Dirgantara Terapan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, id

Tahun Terbit Artikel: 2001 Volume : 1 No : Des Halaman : 1-7

Kata Kunci : ;Water purification;Coagulants;Ferric oxide;

Sari : Koagulan adalah zat yang ditambahkan kedalam air limbah atau air keruh agar menyebabkan partikel-pertikel koloid mengalami destabilisasi sehingga menjadi ion-ion yang dapat diikat oleh ion-ion yang berasal dari koagulan. Dalam penelitian ini digunakan koagulan FeCl3 yang berasal dari pengolahan karat besi. Dengan menggunakan koagulan FeCl3, air yang memiliki tingkat kekeruhan yang tinggi dapat diturunkan tingkat kekeruhannya sehingga diperoleh air yang memiliki tingkat kekeruhan yang sesuai dengan baku mutu air. Bahan yang digunakan adalah karat besi dan HCl 35persen sehingga terbeniuk koagulan FeCl3. Penggunaan koagulan ini selain dapat menurunkan kekeruhan atau menurunkan TSS (Tatally Suspended Solid), besi terlarut. Koagulan FeCl3 juga menaikkan kadar Cl dalam air. Pengolahan dilakukan dengan cara kimia, yaitu dengan cara mereaksikan koagulan dengan air sungai yang memiliki kekeruhan tinggi. Koagulan yang dipakai memiliki konsentrasi bervariasi dari 0,018 N sampai dengan 0,09 N, dan waktu pengadukan digunakan dari 5 sampai 25 menit. Dengan kecepatan pengadukan 200 rpm, setelah melewati bak koagulan dialirkan kedalam bak flokulasi untuk diteruskan ke bak pengendapan dan terakhir dialirkan ke bak penyaring. Hasil penelitian, koagulan FeCl3 relatif baik pada pH= 7, waktu pengadukan 1O menit yang menghasilkan nilai kekeruhan 5 mg SiO2;l, TSS adalah 239 mg;l, kadar besi (Fe) 0,11 mg;l, dan kadar Cl adalah 271,71 mg;l. (Pengarang)

Kode Panggil : 620.1105, Jim

68

Judul : Uji kelayakan lumpur dari unit sludge lagoon instalasi penjernihan air minum Karangpilang Surabaya sebagai batako.

Pengarang : Rusminarsih, Atiek;Soedjono, Eddy Setiadi

Sumber : Jurnal Purifikasi

Penerbit : Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jurusan Teknik Lingkungan

Tahun Terbit Artikel: 2001 Volume : 2 No : 6 Halaman : 343-348

Kata Kunci : ;Mud;Bricks

Sari : Pemanfaatan limbah akhir-akhir ini bukanlah merupakan sesuatu yang baru, begitu juga pemanfaatan lumpur IPAM (instalasi pengolahan air minum). Untuk mengatasi permasalahan lumpur di IPAM Karangpilang dibuatlah suatu alternatif pemecahan yaitu pemanfaatan lumpur sebagai bahan baku batako. Lumpur divariasikan dengan pasir sebagai bahan baku batako dengan komposisi 0:3, 1:2, 2:1, dan 3:0. Selain itu dilakukan variasi pada semen dengan menambahkan 20persen pozzolan (fly ash, abu sekam dan silica fume) dari bagian semen. Dari hasil penelitian diketahui bahwa batako tanpa pozzolan umur 28 hari, nilai kuat tekan paling tinggi dicapai dengan komposisi 1:2 sebesar 20 kg;cm2. Untuk batako dengan silica fume, mempunyai nilai kuat tekan paling tinggi sebesar 21,8 kg;cm2. Semua batako memenuhi uji penyerapan air dan uji leachate. (Pengarang),

Kode Panggil : 628.05 Jur p

69

Judul : Kinerja koagulan poly aluminium chloride (PAC) dalam penjernihan air sungai Kalimas Surabaya menjadi air bersih

Pengarang : Anton Budiman; Candra Wahyudi; Wenny Irawaty; Herman Hindarso

Sumber : Widya teknik

Penerbit : Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya

Tahun Terbit Artikel: 2008 Volume : 7 No : 1 Halaman : 25-34

Kata Kunci : River water; Polyaluminum chloride; Coagulants; Water purification

Sari : Poly Aluminium Chloride (PAC) sebagai koagulan dalam proses penjernihan air telah dilakukan penelitiannya dalam skala laboralorium untuk mengelahui kinerja PAC ini. Proses penjernihan air dilakukan pada sampel air sungai Kalimas Surabaya yang diambil di dekal lokasi Monumen Kapal Selam Surabaya. Parameler yang diamati dalam penelitian ini adalah pH, turbiditas, Total Suspended Solid (TSS), dan Total Dissolved Solid (TDS) dari air sungai. Koagulan PAC yang digunakan memiliki karakterislik pH 4,35 ; basisilas 31,22%; kadar AI2O3 4,5726%; kadar CI4,24%; densitas 1,095 gram/mL. Dari penelitian di laboratorium didapat hasil penelitian terbaik pengolahan air sungai Kalimas Surabaya pada musim hujan kadar PAC 75 ppm, waktu pengadukan 10 menit, dan kecepatan pengadukan 100 rpm di mana nilai turbidilas air sungai hasil penjernihan 0,8 NTU, TSS 141,8 mg/L, pH larutan 5,86, dan TDS-mg/L. Pada musim kemarau hasil penelitian terbaik pada kadar PAC 50 ppm, waktu pengadukan 10 menit, dan kecepatan pengadukan 100 rpm di mana nilai turbidilas hasil penjernihan air sungai 0.7 NTU, TSS 96,4 mg/L, pH larutan 6,53, dan TDS-mg/L.



Dokumen lengkap dapat dipesan melalui:

PDII-LIPI

Telp. 021-7560537

E-mail: pdiiserpong@yahoo.com